Kamis 11 Jul 2019 21:52 WIB

Korban Mutilasi di Banyumas Dipastikan Perempuan

Korban mutilasi di Banyumas diyakini perempuan berdasarkan hasil otopsi

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilustrasi Mutilasi. (Republika/Mardiah)
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Mutilasi. (Republika/Mardiah)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Korban mutilasi yang ditemukan dalam bentuk potongan kepala, tangan dan kaki di Desa Watuagung Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas, dipastikan berjenis kelamin perempuan. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, menyebutkan hal itu dipastikan dari beberapa barang bukti yang ditemukan di sekitar TKP dan juga hasil otopsi dokter dari RSU Margono Soekarjo Purwokerto.

''Kami menyimpulkan korban mutilasi tersebut perempuan. Namun mengenai identitasnya masih belum kami ketahui,'' kata Kapolres, Kamis (11/7).

Baca Juga

Dia menyebutkan, kepastian korban berjenis kelamin perempuan antara lain berdasarkan bentuk tengkorak dan rahang korban. ''Rahang korban berukuran kecil, sehingga dipastikan korban berjenis kelamin perempuan,'' katanya.

Kepastian bahwa korban berjenis kelamin perempuan, juga didasarkan dari berbagai barang bukti yang ditemukan di sekitar TKP. Kapolres menyebutkan, di lokasi TKP pihaknya menemukan bekas kancing celana jeans, pinset, pensil alis dan rautan pensil. Selain itu, polisi juga menemukan rambut dengan panjang 18 centimeter. 

Terkait hal ini, Kapolres menyatakan, pihaknya juga akan meneliti lebih lanjut identitas korban dengan mengirim sampel tubuh korban ke RS Kramat Jati Jakarta. Tujuannya untuk dilakukan pemeriksaan DNA.

Mengenai penyebab kematian korban, Kapolres menyebutkan, hasil otopsi memperkirakan korban meninggal karena lemas. Hal ini mengingat, saat diperiksa mulut korban, lidah korban terlihat menjulur dan tergigit oleh gigi atas dan bawah. ''Sebelum meninggal, korban kemungkinan dibekap oleh pelaku,'' jelasnya.

Kapolres juga menyebutkan, hasil otopsi juga menyebutkan bagian kepala korban terdapat trauma seperti bekas pukulan benda tumpul atau benda keras. ''Namun diperkirakan hal itu tidak sampai menyebabkan kematian korban. Korban meninggal lebih karena dibekap,'' jelasnya.

Sebagaimana diketahui, warga Desa Watuagung Kecamatan Tambak sebelumnya dikejutkan dengan temuan potongan kepala, tangan dan kaki manusia. Yang mengenaskan, potongan tubuh tersebut ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.

Terkait kasus ini, pihak kepolisian mengaku sudah mengantongi identitas tersangka pelaku. Hal ini berdasarkan keterangan warga, yang sebelumnya sempat melihat seseorang dengan mengendarai mobil melintas di jalan desa mereka dari arah lokasi temuan potongan tubuh. 

Pihak kepolisian, hingga kini masih terus memburu pelaku. ''Mohon doanya agar bisa segera tertangkap. Yang jelas, tersangkanya ini memang agak 'lincah','' kata Kapolres.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement