REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Politikus senior Partai Golkar, Akbar Tanjung membantah bahwa dirinya telah memberikan dukungannya kepada Bambang Soesatyo (Bamsoet) untuk maju sebagai calon Ketua Umum Golkar. Diketahui, Golkar akan menggelar musyawarah nasional pada Desember 2019.
“Tidak benar bahwa Pak Akbar pernah menyatakan dukungan secara eksplisit terhadap Saudara Bambang Soesatyo untuk menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar,” kata Korbid Pemenangan Pemilu Sumatera DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung dalam siaran pers yang diterima Republika pada Selasa (9/7).
Menurut Doli, pernyataan tersebut dikutip saat mantan ketua umum Golkar menyampaikan kata sambutan dalam Acara Halal Bi Halal Kahmi. Dalam sambutan itu terang Kurnia, sebenarnya Akbar Tanjung hanya menyampaikan mempersilakan Bambang Soesatyo bila berkeinginan untuk maju sebagai calon Ketua Umum DPP Partai Golkar dan melakukan upaya sendiri.
“Pak Akbar Tanjung hanya mempersilakan apabila Bambang Soesatyo berkeinginan untuk maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar seperti yang dilakukan Pak Akbar Tanjung dulu saat mencalonkan diri,” kata Doli.
Doli menyampaikan bahwa klarifikasi ini diperlukan karena pernyataan Akbar Tanjung dalam acara Kahmi tersebut telah diberitakan tidak otentik tidak sesuai dengan aslinya. Bukan hanya itu sambung Kurnia, pernyataan Akbar Tanjung juga diedarkan secara sistematis, berulang-ulang, dan dikapitalisasi secara berlebihan.
“Karifikasi ini juga sekaligus menjelaskan bahwa Kahmi adalah organisasi yang independen, tidak ada keterkaitan, apalagi hubungan historis dan struktural dengan partai politik manapun. Jadi sesungguhnya kurang tepat, tidak relevan, dan out of context membicarakan Munas Partai Golkar apalagi dukung mendukung Calon Ketua Umum di Acara Kahmi,” paparnya.
Ia menambahkan, bahwa yang sesungguhnya bertemu dengan Akbar Tanjung justru Airlangga Hartanto. Airlangga datang untuk meminta dukungan Akbar Tanjung sebagai calon ketua umum Partai Golkar periode 2019-2024.
“Pesan klarifikasi ini disampaikan pak Akbar Tandjung kepada saya pada hari Sabtu, 6 Juli 2019,” kata Doli.