REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dijadwalkan akan melantik sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Senin (8/7) sekitar pukul 13.00 WIB. Pelantikan ini hasil seleksi lelang jabatan yang dibuka setelah adanya rotasi yang dilakukan beberapa bulan lalu.
"Iya benar jam satu. Iya hasil seleksi lelang, sudah turun dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara), sudah ok rekomendasinya sudah siap untuk dilantik," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Chaidir saat dikonfirmasi, Senin.
Ia mengatakan, pejabat yang akan dilantik berjumlah 16 orang terdiri dari kepala badan, kepala dinas, wakil kepala dinas, dan kepala biro. Serta satu pejabat lagi yang akan dilantik untuk posisi kepala perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI Jakarta.
Namun, Chaidir enggan memberikan detail nama pejabat DKI yang akan dilantik itu. Ia mengaku tidak bisa menginformasikan nama-nama pejabat yang akan dilantik dan menginstruksikan awak media untuk menunggu detailnya pada 13.00 WIB nanti.
"Tunggu jam satu nanti, kualat kalau saya bacain. Nanti jam satu dibacakan (nama-namanya)," kata Chaidir.
Pada Februari lalu, Anies merotasi sekitar 1.125 pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Akibat rotasi ini, ada sekitar 17 posisi strategis di DKI Jakarta kosong dan beberapa diisi petugas pelaksana tugas (Plt).
Adapun 17 jabatan itu diantaranya Badan Pengawas Aset Daerah (BPAD), BP BUMD, Kesbangpol dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan. Kemudian Dinas Tata Air dan Sumber Daya Alam Dinas Dipta Karya dan Tata Kota, Wakil Kepala Dinas Pendidikan serta Dinas Lingkungan hidup dan Kebersihan.
Ada pula Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Perhubungan, Biro Administrasi Sekretariat Daerah DKI dan Biro Perekonomian DKI. Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup, Dirut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, Dirut RSUD Cengkareng Sekretaris Wali Kota Jakarta Selatan dan Wakil Kepala Badan Pendapatan dan Retribusi Daerah (BPRD).
Sebelumnya, BKD DKI Jakarta telah melakukan tes terbuka untuk mendapatkan pejabat baru. Diketahui ada sekitar 199 calon pejabat memperebutkan semua formasi tersebut.