Senin 08 Jul 2019 09:46 WIB

Kepala BNPB: Sutopo Contoh Nyata Pengabdian pada Negara

Sutopo tetap bertugas meski dalam keadaan sakit.

Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) - Sutopo Purwo Nugroho
Foto: Republika/Prayogi
Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) - Sutopo Purwo Nugroho

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo menyatakan Sutopo Purwo Nugroho merupakan contoh nyata pengabdian kepada negara. "Ini jadi pelajaran bagi kita untuk bisa mencontoh dan mengikuti kemauan keras beliau dalam mengabdi kepada negara," katanya pada pelepasan jenazah Sutopo di Boyolali, Senin (8/7).

Dalam keadaan sakit, kata dia, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB tersebut tetap memberikan informasi kepada masyarakat tentang kebencanaan. "Beliau telah bisa menyampaikan pesan tentang kebencanaan. Mengumpulkan berita dari berbagai daerah dan masyarakat, lantas menyusunnya jadi laporan yang mudah dimengerti," katanya.

Baca Juga

Selain itu, Sutopo juga mampu memberikan analisa peristiwa yang terjadi, saran, dan masukan tentang apa yang perlu dilakukan saat situasi darurat. "Pak Topo juga memiliki semangat menyatukan berbagai pihak yang terlibat dalam proses kebencanaan," katanya.

photo
Kerabat membaca Al Quran di rumah duka Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Raffles Hils, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Ahad (7/7/2019).

Terkait dengan penyakit kanker paru stadium 4 yang diderita Sutopo sejak 2017, dia mengatakan telah diberikan pengobatan yang terbaik. Ia mengatakan seluruh dokter terbaik telah berupaya memberikan penyembuhan kepada Sutopo, termasuk keinginan BNPB dan keluarga yang memberangkatkan Sutopo ke salah satu rumah sakit kanker terbaik di Asia, RS Modern Guangzhou, China.

Meski demikian, setelah melewati proses pengobatan di China sekitar satu bulan, Sutopo dinyatakan meninggal dunia pada Ahad (7/7). Sutopo yang berasal dari Kabupaten Boyolali itu meninggalkan seorang istri dan dua putra.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement