Sabtu 06 Jul 2019 23:45 WIB

Kemenhub Fokus Optimalkan Aksesibilitas Bandara Kertajati

Kemenhub juga menerima masukan dari penumpang.

Rep: Novita Intan/ Red: Muhammad Hafil
Petugas mengoperasikan bus Damri yang menuju Bandara Kertajati di terminal Damri Kebon Kawung, Bandung, Jawa Barat, Senin (1/7/2019).
Foto: Antara/Novrian Arbi
Petugas mengoperasikan bus Damri yang menuju Bandara Kertajati di terminal Damri Kebon Kawung, Bandung, Jawa Barat, Senin (1/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA--Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali meninjau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka pada hari ini. Menhub Budi menyampaikan Kemenhub akan fokus untuk mengoptimalkan aksesibilitas dari dan ke Bandara Kertajati.

Salah satunya dengan berkoordinasi dengan Kemen PUPR untuk mempercepat progres pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Baca Juga

"Pak Presiden konsen sekali tentang utilitas Bandara Kertajati, bahkan kemarin kami di Manado ada rapat kecil bersama Menteri PUPR, berkaitan dengan aksesibilitas. Menteri PUPR menyampaikan, Tol Cisumdawu dalam waktu satu tahun akan selesai. Jadi saya pikir kita harus menjaga apa yang ada," ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (6/7).

Tol Cisumdawu yang memiliki  ruas sepanjang 61 kilometer ini akan dapat memangkas jarak Bandung - BIJB Kertajati hanya dalam waktu kurang lebih satu jam.

"Kalau Cisumdawu itu selesai, maka dengan 60 kilometer jarak kira-kira itu bisa ditempuh dalam satu jam. Jadi sesuai dengan jarak bandara-bandara lainnya," tutur Menhub Budi.

Selain koordinasi intensif dengan Kemen PUPR terkait Tol Cisumdawu, Menhub juga akan menindaklanjuti masukan dari penumpang yang berada di Bandara Kertajati untuk menambah frekuensi keberangkatan Bus Damri.

"Pemerintah Pusat, Pemda, serta AP II akan bersama sama mengawal kegiatan ini agar penggunanya makin produktif. Ini yang kita konsen. Dan sejauh ini, ada sedikit masukan dari penumpang untuk meningkatkan frekuensi Bus Damri lebih diperbanyak," ungkapnya.

Sementara itu sampai dengan saat ini, jumlah penerbangan di BIKB Kertajati dianggap sudah bagus ditandai dengan slot penerbangan yang sudah mencapai 70 persen dan masih terus mengalami pertumbuhan. Dengan kapasitas Bandara Kertajati yang dapat mencakup 200 kali take off - landing dalam sehari, Menhub berharap akan membuat BIJB semakin maju.

"Slot penerbangan di atas 70 persen dan masih bertumbuh. Ini menunjukkan hal yang sangat positif. Justru itu yang saya minta kepada AP II, slot penerbangan itu kalau di tas 60 persen sudah bagus. Saya dapat informasi tadi slotnya naik, sampai sekarang ini sudah naik tujuh persen jadi cukup agresif kenaikannya," ujar Menhub.

"Kira-kira satu hari itu take off-landing bisa 200. Jadi sangat banyak sekali, sehingga kita harapkan ini BIJB ini maju dan Bandung itu lebih lega," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement