REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal (wasekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Daulay Partaonan merespons anjuran Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang meminta agar PAN tidak bergabung dengan Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Saleh memandang anjuran tersebut penting menjadi bahan pertimbangan bagi PAN.
"Nasihat Pak Amin perlu diperhatikan dipertimbangkan oleh seluruh kader PAN yang ada," kata Saleh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/7).
Ia menuturkan, sebagai tokoh pendiri dan senior PAN, suara Amien menjadi referensi bagi PAN dalam mengambil keputusan. Nantinya, nasihat tersebut akan dibahas dalam rapat kerja nasional (rakernas) partai yang rencananya digelar akhir Juli ini.
"Nanti diusahakan yang disampaikan di forum dan Pak Amien sangat demokratis bisa mendengar dan melihat ini yang disampaikan nasehat tentu sebagai orang tua yang sangat kita tuakan tentu perlu kita dengar secara serius begitu," ungkapnya.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, sebelumnya menanggapi ramainya kontroversi PAN bergabung atau tidak dengan KIK. Secara tegas Amien meminta agar PAN tidak bergabung dengan KIK.
Nasihat Amien Rais ini disampaikan dalam bentuk video di akun Instagram-nya @amienraisofficial. "Saudara-saudaraku para kader dan pemilih PAN se-Indonesia yang saya cintai. Dengarkanlah nasihat saya, jangan kita rabun ayam. Hanya karena satu kursi kemudian kita bergabung," kata Amien Rais.
Dalam video itu Amien mengingatkan bagaimana nanti hampir 10 juta pemilih PAN akan mempertanyakan sikap itu. "Tolong teman-teman DPP PAN jangan mengumbar semau-maunya," kata Amien.
Pemilih PAN itu, kata Amien, adalah grassroot dari ranting, cabang, yang tidak boleh dikesampingkan semacam itu. "Saudara-saudaraku mari kita berpikir. Nanti kita bicarakan secara kesatria, secara apa adanya," ungkap Amien.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
