REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Untuk menjaring mahasiswa baru yang berkualitas, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui tiga jalur. Kepala Biro Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UMP, Anis Shofiyani, mengatakan ketiga jalur tersebut terdiri dari jalur reguler, jalur minat dan prestasi (online), serta jalur smart.
Jalur reguler dilakukan melalui sistem seleksi ujian tertulis berbasis komputer yang bisa langsung diketahui hasilnya seusai mengikuti tes, jalur minat dan prestasi diperuntukkan bagi calon mahasiswa berprestasi, dan jalur smart yang proses seleksinya juga tanpa dilakukan tes. ''Pendaftaran PMB ketiga jalur ini akan berlangsung hingga akhir Agustus 2019,'' jelasnya, Kamis (4/7).
Dia menyebutkan, di UMP cukup banyak program studi yang bisa dipilih calon mahasiswa sesuai minat dan bakat. Antara lain berbagai program studi yang bernaung di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Ekonomi dan Bisnis, Teknik dan Sains, serta Pertanian. Prodi lainnya, antara lain Fakultas Agama Islam, Psikologi, Farmasi, Sastra, Hukum, Ilmu Kesehatan, Kedokteran, Pascasarjana, serta Program Profesi Apoteker, Ners, Dokter, dan Kebidanan.
''Untuk Program Pascasarjana, UMP telah membuka program magister untuk Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Magister Manajemen, Pendidikan IPS, Pendidikan Dasar, dan Farmasi,'' jelasnya. Untuk menunjang kegiatan kuliah para mahasiswa, UMP saat ini telah memiliki 59 laboratorium dengan teknologi modern.
Rektor UMP Dr Anjar Nugroho menyebutkan, berbagai program beasiswa juga disediakan bagi para mahasiswa UMP yang berprestasi. Antara lain beasiswa PPA Dikti Kopertis VI (sekarang LLDIKTI), beasiswa Bidikmisi, PPA & BBM UMP, program beasiswa bagi hafiz Alquran, beasiswa berprestasi, beasiswa kader Muhammadiyah, beasiswa fakir miskin, dan beasiswa yatim.
Menurutnya, UMP saat ini sudah menjadi perguruan tinggi swasta terbesar di Jawa Tengah bagian barat, yang sedang mempersiapkan diri meraih akreditasi A untuk kategori institusi UMP. ''Di Jateng, UMP menempati peringkat ke-2 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) terbaik. Sedangkan di tingkat nasional, UMP menduduki peringkat ke-6,'' katanya.
Untuk memperkaya pengalaman akademis mahasiswa, UMP secara aktif mengembangkan kerja sama Internasional dengan berbagai perguruan tinggi ternama dunia dalam bidang riset dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Selain itu, kualifikasi tenaga pengajar UMP hampir seluruhnya berkualifikasi S2 dan S3, ''Banyak kelebihan yang menyebabkan UMP menjadi PTS terpandang,'' jelas rektor.