Kamis 04 Jul 2019 11:40 WIB

PDIP Dukung Rencana Percepatan Pertemuan Jokowi-Prabowo

Lingkaran terdekat kedua tokoh didorong agar segera menginisiasi pertemuan tersebut.

Rep: Arif Satrio Nugroho, Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan saat mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan saat mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan (PDIP) mendukung pertemuan antara Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto segera dilakukan. Lingkaran terdekat kedua tokoh didorong agar segera menginisiasi pertemuan tersebut.

Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menyebut, pada dasarnya hubungan antara Jokowi dan Prabowo baik. Ia menyebut keduanya bersahabat. Menurut Hendrawan, Prabowo dan Jokowi pun sudah menyampaikan pada publik bahwa, apa pun hasil Pilpres tidak merenggangkan hubungan keduanya.

Baca Juga

"Ini bagus, itu sebabnya saya minta lingkaran satu dari masing masing tokoh ini,  untuk segera mempercepat pertemuan tersebut," kata Hendrawan saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Kamis (4/7).

Hendrawan berharap, setelah ada pertemuan antara Prabowo dan Jokowi, situasi kembali menjadi adem. Ia juga memprediksi, gesekan di akar rumput akan semakin reda bila Prabowo dan Jokowi bertemu.

"Bersahabat. Itu berarti mengembuskan semangat kebersaman, jahit kembali perbedaan atau luka yg terjadi. Saya kira bagus, siaturahim itu esensial ya dalam kehidupan kita sebagai bangsa," kata anggota Komisi XI DPR RI itu.

Kendati demikian, menurut Hendrawan, silaturahim yang dibangun antara Prabowo dan Jokowi tak serta merta harus dimaknai dalam konteks politik dan koalisi, apalagi bagi-bqgi kursi menteri. Soal tersebut, Hendrawan meminta semua pihak menyerahkan pada Jokowi selaku pimpinan koalisi dan presiden terpilih.

Ia mengatakan, pemilihan formasi menteri bukanlah pekerjaan yang singkat dan mudah. Maka itu, ia meminta kepada semua pihak untuk memberikan waktu pada Jokowi memilih orang yang tepat dalam memilih formasi menteri yang bisa mewujudkan program dan janji kampanyenya lima tahun ke depan.

"Kita sudah mendorong supaya dilakukan pertemuan," ujar Hendrawan menegaskan.

Sebelumnya, anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengungkapkan, bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan bertemu rivalnya, Jokowi, pada bulan Juli. Kendati demikian, ia belum bisa memastikan kapan pertemuan tersebut akan digelar.

"Lagi diatur beliau one on one, jadi Pak Prabowo dengan Pak Jokowi langsung yang akan mengatur jadwal yang pas kapan mereka bertemu," ujar Andre di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/7).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement