Kamis 04 Jul 2019 04:23 WIB

Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Telan Anggaran Rp 1,8 T

Revitalisasi Taman Ismail Marzuki ditargetkan selesai Juni 2021.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto (tengah) dan perwakilan Budayawan Salim Said (kanan) melihat maket proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Rabu (3/7/2019).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto (tengah) dan perwakilan Budayawan Salim Said (kanan) melihat maket proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Rabu (3/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menelan anggaran Rp 1,8 triliun.

Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryotopada mengatakan anggaran tersebut berasal dari penyertaan modal daerah (PMD). Untuk 2019, anggaran yang sudah disetujui digunakan berdasarkan APBD DKI Jakarta 2019 sebesar Rp 200 miliar.

Baca Juga

Anggaran Rp 200 miliar tersebut rencananya akan digunakan untuk pembangunan tahap pertama, meliputi pekerjaan struktur untuk revitalisasi bangunan di sisi sebelah kiri TIM. "Tahap satu itu nanti akan pekerjaan struktur untuk pembangunan sebelah kiri yang tinggi, untuk hotel, PDS (pusat dokumentasi sastra) HB Jassin, kemudian pusat kuliner, dan galeri seni, plus public space yang hijau di depan," ujar Dwi saat peletakan batu pertama (groundbreaking) TIM, Jakarta Pusat, Rabu (3/7).

photo
Pekerja membongkar trotoar lama di Jalan Cikini Raya depan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.

"Ditambah plus base ground untuk parkir, tapi untuk mobil yang terbatas karena kita tidak mau menyediakan banyak ruang parkir di Taman Ismail Marzuki," kata dia.

Terkait tentang kontraktor yang akan mengerjakan proyek revitalisasi TIM, Dwi mengatakan saat ini hal tersebut masih dalam proses tender sehingga dia belum dapat mengumumkan pihak mana yang akan menggarap proyek yang diperkirakan rampung pada Juni 2021 itu. "Sekarang masih masa sanggah. Hari terakhir masa sanggahnya besok, jadi belum bisa mengumumkan siapa yang mengerjakan," kata Dwi.

Proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki di Cikini, Jakarta Pusat, dilakukan mulai hari ini. Peletakan batu pertama dihadiri dan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Dalam perencanaan ditargetkan bisa selesai Juni 2021. Jadi, pada 2021 Juni saat merayakan ulang tahun Jakarta ke-495, saat itu kita punya wajah baru Jakarta dalam bentuk TIM yang baru," kata dia saat memberikan sambutan.

Dia pun berharap agar kelak Taman Ismail Marzuki yang digagas mantan gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin dapat menjadi pusat seni yang tak hanya dikenal di Indonesia, namun hingga ke Asia, bahkan ke seluruh dunia.

photo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) didampingi Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto (kiri) dan perwakilan Budayawan Salim Said (kedua kiri) memukul layar tanda dimulainya groundbreaking proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Rabu (3/7/2019).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement