REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, sore ini, Senin (1/7). Menurutnya, Jokowi ingin Partai Golkar semakin memperkuat kepemimpinan di internal partai.
"Terkait kepemimpinan, beliau menganggap kepemimpinan di Partai Golkar itu diperkuat," ujar Airlangga usai pertemuan.
Selain itu, Jokowi juga disebutnya meminta agar partai berlambang pohon beringin ini dapat menguatkan konsolidasi dan soliditasnya. Sehingga, dapat mendorong berjalannya program-program pemerintahan di periode berikutnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menjelaskan arti penguatan kepemimpinan di tubuh partai Golkar. Menurutnya, hal itu menunjukan sinyal positif bagi DPD tingkat I untuk kembali mendukung kepemimpinan Airlangga.
"Silakan diterjemahkan kalimat bahwa kepemimpinan saat ini harus diperkuat. Dan tentunya bagi kami DPD I adalah sinyal positif untuk memberikan penguatan terhadap kepemimpinan pak Airlangga Hartarto," jelas Dedi.
Dedi pun menegaskan, jajaran DPD tingkat I akan solid memperkuat kepemimpinan Airlangga di Partai Golkar. "Ini persoalan Golkar harus diperkuat kepemimpinannya. Dan kita DPD I akan memperkuat partai Golkar untuk solid. Iya mendukung pak Airlangga," ucapnya.
Menurut Airlangga, penyelenggaraan musyawarah nasional (munas) akan tetap digelar sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Yakni, pada Desember 2019 nanti.