Senin 01 Jul 2019 08:05 WIB

Saran Suharso untuk Pemerintahan Jokowi ke Depan

Suharso menilai selama beberapa bulan terakhir banyak waktu tak produksi.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Teguh Firmansyah
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menyapaikan sambutan saat bersilaturahmi dengan simpatisan Partai Persatuan Pembangunan di Padang, Sumatera Barat, Kamis (27/6/2019) malam.
Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menyapaikan sambutan saat bersilaturahmi dengan simpatisan Partai Persatuan Pembangunan di Padang, Sumatera Barat, Kamis (27/6/2019) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menyambut gembira penetapan presiden terpilih yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Ahad (30/6).

Menurut Suharso, Joko Widodo dan Maruf Amin bisa kembali menyatukan energi masyarakat untuk kepentingan dan kemajuan bangsa.

Baca Juga

"Saya kira ke depan kita mesti lebih memaksimalkan semua kekuatan bangsa itu, supaya kita memacu lebih cepat," kata Suharso dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (1/7).

Suharso menyebutkan, selama beberapa bulan terakhir banyak waktu yang dipergunakan untuk hal yang tidak produktif, terutama pada saat Pemilu. Ia berharap setelah pemilu usai, dan sudah ada presiden dan wakil presiden terpilih, kerja-kerja produktif di berbagai bidanf bisa lebih ditingkatkan lagi.

Ia yakin, Indonesia bisa menyongsong kemajuan dengan lebih baik. "Seperti yang disampaikan presiden tadi (saat hadir di KPU), kita semua diminta untuk bekerja," kata Suharso.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) tidak mengabulkan gugatan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, KPU menetapkan Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024. Kubu Prabowo-Sandi tidak lagi mempunyai celah hukum untuk menggugat penetapan KPU ini.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengatakan capres-cawapres terpilih, Jokowi-Ma'ruf Amin akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang. Tjahjo memberikan apresiasi kepada penyelenggara dan pengawas pemilu yang mampu menggelar pilpres 2019 secara cukup kondusif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement