Ahad 30 Jun 2019 15:52 WIB

Menhub: Anggaran Revitalisasi Terminal Rajabasa Rp 40 Miliar

Revitalisasi juga dilakukan di 30 terminal lainnya di Indonesia

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nidia Zuraya
Menhub Budi Karya Sumadi meninjau Terminal Induk Rajabasa di Kota Bandar Lampung, Ahad (30/6).
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Menhub Budi Karya Sumadi meninjau Terminal Induk Rajabasa di Kota Bandar Lampung, Ahad (30/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengucurkan anggaran untuk proyek revitalisasi Terminal Induk Rajabasa di Kota Bandar Lampung sebesar Rp 40 miliar. Perencanaan dan pembangunan fasilitas terminal di mulai tahun ini dan akan selesai pada Tahun 2020.

“Kami anggaran Rp 40 miliar di Terminal Rajabasa. Kita memang memprioritaskan tiga puluh terminal, dan Rajabasa salah satunya,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi seusai meninjau fasilitas Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, Ahad (30/6).

Baca Juga

Ia mengatakan, revitalisasi terminal tidak saja dilakukan di Terminal Rajabasa, akan tetapi juga di 30 terminal lainnya di Indonesia. Pembangunan revitalisasi Terminal Rajabasa akan dikerjakan tahun dan akan selesai penggunaannya pada tahun 2020.

Terminal Rajabasa ini, kata Menhub, akan menjadi salah satu terminal yang akan dikembangkan pada tahun 2020, sekarang akan dilakukan pembicaraan dengan Pemprov Lampung. “Tadi Gubernur (Lampung) ada ide membuat mal pelayanan terpadu di sini. Jadi, kalau ada orang-orang yang ingin mendapatkan perizinan bisa di sini sambil mereka bisa menunggu di terminal,” kata Budi.

Ia berharap selain membangun fasilitas terminal yang terintegrasi dengan jalan tol dan akses lainnya, pihaknya berharap pemprov juga menyediakan sarana dan prasarana, seperti bus yang baik dan layak jalan, agar pengguna jasa transportasi terlayani dengan baik dan nyaman serta aman.

Menhub Budi Karya Sumadi mengunjungi Terminal Induk Rajabasa dan Stasiun Kereta Api Tanjungkarang dalam Kota Bandar Lampung bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Ahad (30/6). Kunjungan tersebut dalam rangka revitalisasi terminal dan stasiun tahun ini.

Menteri melihat langsung sarana dan prasarana terminal diantaranya, gedung ruang tunggu Terminal Rajabasa, loket, dan kesiapan bus antarkota dan antarprovinsi.

Menhub mengatakan, Provinsi Lampung menjadi provinsi yang strategis, yang mejadi tempat menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatra. Kemenhub dan Pemprov Lampung, ujar dia, melihat potensi terminal tersebut harus diperbaiki dan direvitalisasi.

“Karena kami bersama pemda melihat potensi apa yang harus diamankan. (terminal) Rajabasa salah terminal yang sudah diserahkan ke Pemerintah Pusat tentu jadi simpul. Terminalnya harus bagus, supaya terminal Rajabasa sama bagusnya dengan bandara,” kata Budi Karya Sumadi seusai meninjau Terminal Rajabasa.

Seusai menyaksikan kondsi Terminal Rajabsa, Menhub Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan Stasiun Tanjungkarang di Jalan Kota Raja Bandar Lampung. Menteri juga melihat fasilitas yang ada di stasiun tertua di Provinsi Lampung.

Menhub bersama rombongan tiba di Kota Bandar Lampung menggunakan helikopter, dan tiba di helipad Dinas Pekerjaan Umum dan Pembangunan Rakyat Lampung. Saat peninjauan, menhub juga mengamati dari helikopter terkait jalan tol yang membentang dari Pelabuhan Bakauheni hingga Kota Bandar Lampung. Selepas makan siang, menhub dan rombongan kembali ke Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement