REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin yang menamakan Relawan Merah Hati meminta Prabowo Subianto menunjukkan sikap kesatria dengan segera menemui presiden terpilih sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Joko Widodo (Jokowi). Koordinator Nasional Relawan Merah Hati Indonesia, Hendri Kurniawan mengatakan Prabowo Subianto merupakan mantan prajurit yang memiliki sikap kesatria, taat konstitusi dan sangat mencintai bangsa Indonesia.
"Kami berharap Prabowo menunjukkan sikap ksatrianya dengan segera menemui Pak Jokowi, dalam momen rekonsiliasi demi menjaga persatuan bangsa pascapilpres," kata Hendri Kurniawan dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (29/6).
Dalam Pilpres 2009 dan 2014, jelas Hendri, Prabowo telah menunjukkan sikap ksatrianya ketika saat itu kalah dalam dua kali gelaran pilpres. Dari sikap berani mengakui kekalahan tersebut, Hendri masih yakin Prabowo kali ini akan melakukan hal yang sama, menemui Jokowi dan mengakui kemenangan paslon 01.
Apalagi, jelas dia, pada Ahad (30/6) sore KPU secara resmi akan mengumumkan pemenang pemilu setelah putusan MK dalam sidang terakhir perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang digelar, Kamis (27/6). Karena itu, menurutnya, tidak ada alasan bagi Prabowo atau para pendukungnya tidak menerima kemenangan paslon 01.
"Kami mengganggap pesta demokrasi tahun 2019 ini telah selesai dengan adanya putusan MK. Seluruh rakyat Indonesia tinggal menunggu keputusan resmi KPU dan pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin nantinya," ujarnya.
Ke depan, lanjut Hendri, tugas kita bersama adalah membangun Indonesia yang lebih maju. Jokowi-Ma'ruf untuk seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miyangas sampai Pulau Rotte.
"Kami mengajak semua pihak yang selama ini punya pandangan politik yang berbeda untuk bersinergi demi kemajuan negara," imbuhnya.