REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMP Negeri di Kota Bekasi lewat jalur prestasi tahfiz Alquran berpeluang besar lolos. Pasalnya, hanya ada 92 orang pendaftar dari 240 kursi yang disediakan.
"Lolos, kalau peserta memilih di satu sekolah yang kuotanya belum terpenuhi," ujar Kepala Seksi SMP pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Mawardi, Jumat (28/6).
Rata-rata satu sekolah menerima lima sampai enam orang tahfiz. Jika dalam satu sekolah pendaftar melalui jalur tahfiz ada delapan orang, Mawardi melanjutkan, maka akan ada yang tersisih.
Untuk peserta yang tersisih, sambung dia, maka bisa kembali mendaftar di sekolah berbeda. "Dua kali kesempatan mendaftar, jika tidak lolos, peserta bisa mendaftar di sekolah lain selama tiga hari (setelah pengumuman)," jelas dia.
Mawardi menambahkan, jalur prestasi tahfiz Alquran dibuka untuk pertama kali di tahun ajaran ini. Dari 92 orang yang sudah melakukan verifikasi dan ujian tes hafalan, peserta rata-rata mampu menghafal 1 sampai 3 juz.
"Mereka mendapatkan 100 poin yang nantinya akan diakumilasikan dengan nilai USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional)," ujarnya.
Adapun tahapan PPDB SMPN Kota Bekasi adalah tahap pra pendaftaran yang dibuka mulai 17 juni sampai dengan 29 Juni 2019. Pra pendafataran ini berupa tahapan verifikasi berkas untuk jalur zonasi radius atau afirmasi, jalur prestasi akademik dan nonakademik serta tahfiz Alquran dan jalur perpindahan orangtua.
Tahapan selanjutnya adalah pendaftaran secara online yang dibuka pada 1-3 Juli 2019. Lalu pengumuman pada 4 Juli 2019. Jika dipastikan lolos, tahapan berikutnya siswa dapat melakukan lapor diri ke sekolah pada 5 Juli dan 6 Juli 2019.
Jika semua tahapan sudah rampung tapi masih terdapat kursi kosong, Dinas Pendidikan Kota Bekasi akan kembali membuka pendaftaran gelombang kedua pada 8 Juli hingga 9 Juli 2019. Pendaftaran gelombang kedua ini hanya akan dibuka melalui jalur zonasi saja.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
