REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Luhut Binsar Pandjaitan menyebut capres 01 Joko Widodo sangat ingin bertemu capres 02 Prabowo Subianto. Keinginan pertemuan itu sebagai bentuk proses rekonsiliasi yang dibangun pascapemilihan presiden.
"Sangat (ingin). Nanti dengar saja pidato presiden setelah pengumuman, InsyaAllah semua baik-baik," kata Luhut saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Selasa (25/6).
Luhut yang juga diketahui kenal dekat dengan Prabowo sebagai sesama pensiunan TNI menyebut, kejadian seperti lima tahun lalu bisa saja terjadi. Pada kontestasi Pilpres 2014, Jokowi menemui Prabowo di rumahnya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
"Ya bisa saja terjadi begitu. Tidak ada yang tidak mungkin. Jokowi kan orang humble," kata dia.
Luhit menyebut Jokowi sebagai orang yang mau berbuat apa saja untuk kepentingan negara. Untuk itu, kata Luhut, bukan tidak mungkin Jokowi akan menyambangi Prabowo.
"Dia orang yang sangat bersahaja, ibunya bersahaja, dan untuk kepentingan negara, saya kira Pak Jokowi tidak akan pernah sungkan untuk berbuat apa saja," kata menko kemaritiman itu.
Luhut juga mengungkap adanya kemungkinan pihak oposisi untuk bergabung dengan koalisi pemerintah. Namun, terkait hal itu, Luhut enggan berspekulasi lebih lanjut.