REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan keutuhan kader untuk mendukung Megawati Soekarnoputri kembali menduduki posisi ketua umum partai. Pengumuman penetapan Megawati diperkirakan akan dilakukan saat Kongres V yang akan digelar di Bali pada 8 Agustus nanti.
"Ya Insya Allah kami semua solid masih berharap ibu Mega berkenan untuk kembali menjadi ketua umum," kata Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani di Jakarta, Selasa (25/6).
Dia mengungkapkan, penetapan puteri presiden pertama RI itu sebagai pemimpin partai akan dilakukan bersamaan dengan penguatan-penguatan lainnya. Dia mengatakan, penguatan itu dilakukan guna mempersiapkan PDIP agar bisa bersinergi dengan pemerintahan yang akan datang.
Meski demikian, putri Megawati ini tidak menjelaskan secara rinci terkait penguatan yang dimaksud. Namun, dia juga tidak memungkiri jika nantinya akan diadakan jabatan struktural ketua harian dan wakil ketua umum dalam partai saat kongres kelima nanti. "Usulan itu ada," kata Puan lagi saat dikonfirmasi.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini mengatakan, usulan terkait posisi ketua harian itu sekaligus akan dibicarakan dalam kongres nanti. Dia menegaskan, penguatan yang dilakukan terkait posisi baru itu bukan berarti partai tengah mengalami guncangan. Dia memastikan jika hingga saat ini partai berlogo banteng itu tetap solid.
Sayangnya, Puan juga tidak memberikan keterangan lebih jauh soal sosok yang akan mengisi posisi tersebut. Kendati sejauh ini, nama Puan Maharani dan Prananda Prabowo disebut-sebut akan mengisi posisi ketua harian atau wakil ketua umum partai."Nggak tau saya. Itu belum ada dalam perbincangan," katanya singkat.
Keberadaan posisi ketua harian sebelumnya dibocorkan politisi senior PDIP Pramono Anung. Dia mengatakan, salah satu agenda dalam Kongres V nanti akan ada penambahan jabatan Ketua Harian dan wakil ketua umum. Kedua posisi itu, dia mengatakan, akan berperan membantu kerja Megawati untuk menjalankan tugas harian di DPP.
Sementara, sejumlah Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP juga telah menyatakan dukungan mereka kepada Megawati Soekarnoputri. Deklarasi dukungan dilakukan dalam rapat kerja daerah (Rakerda) yang merupakan tindak lanjut dari rapat kerja nasional (Rakernas) di Jakarta.
"Meminta ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri) menjadi ketua umum kembali yang akan dikukuhkan pada kongres 8 Agustus mendatang," kata Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu Elva Hartati dalam keterangan resmi.
DPD Bengkuku, kata Elva, meminta agar ditetapkannya Megawati sebagai ketua umum partai dilakukan pada kongres partai di Bali pada Agustus mendatang. Dukungam serupa juga diberikan DPD PDIP Jawa Timur (Jatim).
Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi mengatakan, daerahnya hanya akan mencalonkan satu-satunya calon ketua umum PDIP periode 2019-2024 yakni Megawati Soekarnoputri. Namun, dia mengaku mengembalikan keputusan terkait posisi tersebut kepada Megawati.
Ketua DPD Sumatera Barat (Sumbar) Alex Indra Lukman juga mengungkapkan hal yang sama. Dia mengatakan, DPD Sumbar menginginkan Megawati Soekarnoputri Puti Reno Nilam untuk berkenan memimpin sebagai Ketua Umum PDIP.
Dukungan serupa juga dilontarkan Ketua DPD DKI Jakarta Adi Wijaya. Dia mengatakan, DKI kembali mendukung Megawati Soekarnoputri menjadi ketua umum PDIP priode 2019-2024. Dukungan yang sama juga dideklarasikan DPD PDIP di Jawa Timur (Jatim).