Senin 24 Jun 2019 13:45 WIB

Dinas Sosial Langkat Upayakan Bantuan Korban Pabrik Korek

Bantuan untuk meringankan keluarga korban pabrik korek.

Keluarga korban kebakaran pabrik korek gas api menangis saat menunggu proses identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (22/6)
Foto: Septianda Perdana/Antara
Keluarga korban kebakaran pabrik korek gas api menangis saat menunggu proses identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (22/6)

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT— Dinas Sosial Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, mengupayakan bantuan untuk para korban kebakaran pabrik mancis yang terjadi di Desa Sambirejo Kecamatan Binjai. Bantuan diberikan guna meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Langkat, Rina W Marpaung MAP melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Rusdan Pohan, di Stabat, Senin (24/6).

Baca Juga

Rusdan mengatakan, untuk itu Dinas Sosial Langkat sudah berkirim surat dan menginformasikan Kementerian Sosial menyangkut tragedi kebakaran yang terjadi di pabrik perakitan mancis, Jumat (21/6) yang menewaskan 30 orang di antaranya terdapat anak-anak.

Adapun seluruh korban yang sudah dimakamkan itu terdiri dari Gusliani, Sama Asih, Sri Ramaghani, Yuli Fitriani, Hairani, Alpia, Rita Susanti, Wiwik Herawati, Priskawati Tindaon, dan Siamini Tindaon.

Selanjutnya Sri Wahyuni, Yunita Saeri, Mia Sahfitri, Ayu Agustina, Sawitri, Nurhayati, Kiki Indah Rahayu, Marlia, Siti Khadijah, Desi Setiani br Sembiring, Rezki Maharani, Santi Bina Br Sembiring dan Rismayani.

Rusdan juga menyampaikan bersama Dinas Sosial Provinsi Sumatra Utara Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Marmin Meilala juga sudah melakukan kunjungan ke lokasi kebakaran, sekaligus mendata para korban.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia bisa secepatnya sampai untuk kita salurkan kepada keluarga korban ataupun ahli warisnya, dimana nantinya akan menerima Rp15 Juta per keluarga," katanya.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement