REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bertepatan dengan HUT ke-492 DKI Jakarta Sabtu (21/6), Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta bisa digunakan masyarakat tanpa mendaftar terlebih dahulu atau registrasi. Langkah ini pun dilakukan tetap gratis. Masyarakat yang ingin menaiki LRT diarahkan untuk melakukan pencatatan identitas diri di pintu masuk stasiun.
"Bertepatan dengan momen HUT DKI Jakarta, pada 22 Juni 2019, LRT Jakarta sudah dapat digunakan," ujar Direktur Utama PT LRT Jakarta, Allan Tandiono dalam siaran persnya, Jumat (21/6).
Ia mengatakan, naik LRT tanpa registrasi dilakukan berdasarkan antusiasime masyarakat yang tinggi pada saat uji coba publik pekan lalu. Uji coba publik LRT Jakarta koridor 1 fase 1 rute Kelapa Gading-Velodrome dilaksanakan sejak 11 Juni 2019.
PT LRT Jakarta mencatat, hingga 20 Juni 2019, sebanyak 128.260 orang melakukan registrasi secara online. Sementara itu, terdapat 52.009 orang telah diangkut LRT Jakarta.
Menurut Allan, uji coba publik LRT Jakarta secara keseluruhan berjalan lancar dengan zero accident. Ia mengklaim, pelayanan selama uji publik LRT Jakarta mendapatkan respons positif dari masyarakat.
Uji coba publik bertujuan untuk sinkronisasi keseluruhan antara operasi, prasarana, sarana dan Safety Health Environment (SHE) LRT Jakarta. Sekaligus sebagai pelatihan dan evaluasi untuk sumber daya manusia di LRT Jakarta dalam pengoperasian dan kegiatan administrasi operasional. "Sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pengguna LRT Jakarta," lanjut Allan.
Selama uji publik berlangsung LRT Jakarta beroperasi setiap hari mulai pukul 05.30 WIB sampai 23.00 WIB. Dengan selang waktu antar kereta atau headway 10 menit. Penumpang dapat melakukan tapping tiket single journey trip ketika masuk dan keluar stasiun LRT.
Terdapat lima stasiun yang dilalui. Stasiun itu adalah Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equistrian, dan Stasiun Velodrome. Selain itu, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pun menyampaikan kesiapan operasional dan integrasi LRT Jakarta dengan Transjakarta.
Integrasi tersebut diwujudkan melalui skybridge atau jembatan layang yang menghubungkan Stasiun Velodrome dengan Halte Pemuda Rawamangun. PT Jakpro pun telah memberikan certificate of appreciation kepada para rekan bisnis yang telah bekerja sama.
Mimi Kartika