REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- PJT II Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, terus melakukan terobosan baru untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Waduk Jatiluhur. Sampai saat ini pengunjung yang datang ke lokasi ini mayoritas merupakan wisatawan lokal.
Di bulan Juli mendatang, perusahaan BUMN ini akan menggelar festival paddle board. Direktur Utama PJT II Jatiluhur, U Saefudin Noor, mengatakan saat ini sudah saatnya wisata di kawasan Waduk Jatiluhur berkembang. Waduk buatan dengan luas mencapai 8.300 hektare itu memiliki potensi yang cukup besar. Salah satunya, menjadi lokasi event atau kegiatan berskala internasional.
"Dulu, waduk ini menjadi lokasi tetap cabang olah raga dayung. Event nasional maupun internasional, diselenggarakan disini," ujar Saefudin, Kamis (20/6).
Seiring dengan berjalannya waktu, kegiatan dipindahkan ke Situ Cipule yang merupakan DAS Citarum. Dengan tidak adanya kegiatan berskala nasional dan internasional kunjungan wisatawan ke danau ini mengalami penurunan.
Terutama, tingkat kunjungan wisatawan asing. Akan tetapi, kunjungan wisatawan lokal atau masyarakat sekitar, masih cukup tinggi. Salah satunya, di akhir pekan. Untuk mengembalikan kejayaan kunjungan wisatawan asing akan diselenggarakan festival berskala internasional.
"Dalam waktu dekat, akan ada festival paddle board atau kayak dan kano," ujarnya.
Dengan adanya festival ini, diharapkan tingkat kunjungan wisatawan asing bisa meningkat lagi. Sehingga, bisa berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Terutama, para pelaku UMKM.
Untuk mendukung festival itu, lanjut Saefudin, pihaknya juga telah membenahi dan menata segala pendukungnya. Salah satunya, soal hunian hotel yang ada di kawasan ini.
"Ada ratusan kamar hotel dan penginapan yang kita siapkan. Pokoknya, bulan depan silahkan berkunjung ke Waduk Jatiluhur, kita sama-sama menyaksikan festival ini," ujarnya.