Kamis 20 Jun 2019 15:28 WIB

Siapkan Lahan 100 Hektare, PTPN IX Seriusi Budi Daya Udang

PTPN IX siapkan lahan 100 hektare untuk budi daya udang vaname

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Christiyaningsih
Pekerja memanen udang vaname hasil budi daya (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pekerja memanen udang vaname hasil budi daya (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX serius kembangkan bisnis budi daya udang vaname dengan memanfaatkan lahan eks perkebunan kelapa. Perkebunan pelat merah ini menyiapkan lahan budi daya seluas 100 hektare.

“Sampai tahun 2019 ini, target luas tambak budi daya udang vaname ini mencapai 30 hektare,” ungkap Direktur Utama (Dirut) PTPN IX Iryanto Hutagaol pada Kamis (20/6).

Baca Juga

Ia mengungkapkan lokasi budi daya berada di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Lokasi budi daya udang tepatnya di Afdeling Pesantren yang menjadi bagian dari unit Kebun Semugih.

Budi daya udang vaname ini merupakan salah satu program transformasi perusahaan yang bersinergi dengan Perum Perikanan Indonesia (PERINDO). PERINDO adalah salah satu BUMN yang bergerak dalam pembangunan dan pengembangan sektor kelautan dan perikanan.

Budi daya ini adalah pemanfaatan aset di mana PTPN IX punya lahan di pinggir pantai yang tadinya merupakan kebun kelapa. Ternyata lahan tersebut sangat cocok untuk tambak budi daya udang vaname.

Kebetulan lahan tersebut berdampingan dengan proyek pengembangan budi daya udang yang dilakukan PERINDO. “Jadi langkahnya kita bersinergi. Karena kalau melihat hanya kelapa, penghasilannya kurang optimal, tidak sesuai dengan luasan lahan,” tegasnya.

Iryanto juga menjelaskan kerja sama ini memiliki jangka waktu lima tahun dengan luasan 10 hektare. Selain itu PTPN IX juga mengembangkan sendiri usaha budi daya udang vaname ini secara mandiri dengan luasan 20 hektare.

Tahap awal percontohan telah dimulai sejak tiga tahun lalu dan ternyata hasilnya memuaskan. Hingga tahun ketiga, budi daya udang terhitung berhasil.

“Sampai berapa hasilnya, saya lupa. Tetapi budi daya udang vaname ini setiap tiga bulan sekali sudah panen dan alhamdulillah hasilnya juga sangat potensial bagi penopang keuntungan perseroan,” lanjutnya.

Hingga tahun ini PTPN IX akan mengembagkan lagi menjadi 30 hektare. Bahkan lahan yang dipersiapkan PTPN IX untuk budi daya udang ini mencapai 100 hektare.

“Untuk bisa mencapai luasan hingga 100 hektare kami membutuhkan waktu paling cepat tiga tahun dan paling lama lima tahun ke depan,” tegasnya.

Guna mendukung budi daya ini, PTPN IX bersama dengan PERINDO juga memberikan pelatihan kepada karyawan PTPN IX. Karyawan yang semula mengurus kebun kelapa sekarang bertransformasi menjadi pengurus tambak udang.

PTPN IX memiliki harapan besar agar usaha udang vaname memberikan dampak yang positif. Baik dari segi laba maupun bagi sinergi antar BUMN yang telah dijalin bersama PERINDO.

Dari data yang dihimpun Humas PTPN IX, usaha budi daya udang vaname ditargetkan bisa menyumbang laba bagi perusahaan hingga Rp 2,498 miliar. Angka itu setara 6,7 persen dari total target keuntungan PTPN IX pada RKAP 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement