Rabu 19 Jun 2019 01:24 WIB

15 Calon Siswa Baru SMP Ikuti Ujian Jalur Hafiz Alquran

Jalur khusus PPDB tingkat SMP bagi hafiz Alquran ini di Bekasi baru pertama kali

Rep: Febryan/ Red: Hasanul Rizqa
(Ilustrasi) Ribuan hafiz mengulang hafalan Alquran untuk memperingati Isra Mi'raj, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (3/4).
Foto: Republika/Umar Mukhtar
(Ilustrasi) Ribuan hafiz mengulang hafalan Alquran untuk memperingati Isra Mi'raj, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (3/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 15 orang calon siswa baru SMP di Kota Bekasi, Jawa Barat, mengikuti seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur khusus penghafal Alquran. Itulah jumlah sementara di hari kedua sejak pertama kali jalur khusus itu dimulai. Para calon siswa yang hafiz Alquran itu diuji langsung hafalannya oleh staf Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi.

Para calon peserta didik itu diuji hafalannya di ruangan SDN 05 Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi atau tepatnya disamping Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi. Dua orang penguji dihadirkan oleh Disdik Kota Bekasi.

Baca Juga

Satu persatu calon siswa itu dipanggil untuk melafazkan hafalan mereka. Terdengar lantunan ayat suci yang merdu dari ruangan kelas itu.

Para penguji mengetes hafalan mereka sesuai kategori yang dipilih. Baik yang hafalan 10 juz, 20 juz dan 30 juz. Peserta lalu disuruh membacakan ayat secara acak maupun menyambung ayat yang dibcakan penguji.

Kapala Bidang, Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Sri Yulianti mengaku takjub melihat potensi yang ada pada siswa di Kota Bekasi. "Saya melihat verifikasi jalur Hafiz Quran terharu ya, saya nikmati ternyata anak anak pintar sekali hafalan quran nya," ucap Sri, Selasa (18/6).

Yuli menjelaskan, jalur hafiz quran merupakan bagian dari jalur prestasi untuk masuk SMPN di Bekasi. Persentase kuotanya terdapat sebanyak 2 persen.

Untuk jumlah penerimaan peserta didik baru tingkat SMP di Kota Bekasi terdapat sebanyak 14.544 siswa. Sehingga akan ada sekitar 290 kursi yang diperuntukkan bagi penghafal Al-Qur'an muda ini.

Calon peserta didik yang lolos dalam uji hafalan ini nantinya akan mendapatkan poin tambahan sesuai kamampuan hafalannya. Lalu poin itu akan diakumulasikan dengan nilai NEM mereka ketika lulus SD.

"Jadi mereka yang hafal 1-10 juz dapat 100 poin, 1-20 Juz dapat 200 poin, dan 1-30 juz dapat 300 poin," ungkapnya.

Poin masing-masing peserta nantinya akan diumumkan saat hari terakhir seleksi. Proses seleksi jalur prestasi hafalan Al-Qur'an ini akan terus berlangsung hingga Kamis (20/6).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement