REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Frans Barung Mangera mengungkapkan, petugas di lapangan menemukan 13 penumpang Kapal Motor Amin Jaya yang tenggelam di perairan Sumenep, tepatnya antara Pulau Sapudi dan Pulau Giliyang, Sumenep, Madura, Senin (17/6). Semua penumpang tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Kemarin jenazah yang ditemukan dua sudah diidentifikasi sudah diserahkan kepada keluarga. Ini yang 13 lagi akan kita identifikasi yang kita temukan. Sehingga totalnya sampai hari ini sudah 15 mayat yang kita temukan," kata Barung ditemui di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (18/6).
Barung memastikan, Kapal Motor Amin Jaya yang tenggelam totalnya memuat 57 penumpang. Tiga puluh sembilan penumpang ditemukan dalam keadaan selamat, 15 ditemukan meninggal dunia, dan sisanya masih dalam proses pencarian.
Barung mengaku, Polda Jatim telah mendirikan posko DVI, bekerja sama dengan polres setempat dalam upaya mengidentifikasi korban meninggal dunia. Polda Jatim bahkan menambah lagi Tim DVI yang bertugas mengidentifikasi jenazah, mengingat korban meninggal dunia jumlahnya cukup banyak.
"Polda Jatim mendirikan Posko DVI bekerja sama dengan polres setempat. Hari ini kita dorong lagi Tim DVI dari polda karena cukup banyak yang meninggal," ujar Barung.
Barung mengatakan, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab tenggelamnya KM amin Jaya. Penyelidikan penyebab tenggelamnya kapal tersebut baru akan dilakukan setelah seluruh korban ditemukan. "Dugaan penyebabnya nanti kita lidik setelah semua kita dapatkan," kata Barung.