REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Barat akan mengajukan formasi yang mereka butuhkan dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 kepada pemerintah pusat yakni Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Kali ini Pemprov Sumbar membutuhkan 800 formasi untuk pegawai baru.
"Formasinya sedang kita susun. Semua OPD sudah kita minta pengusulannya dan setelah itu kita usulkan ke Kemenpan RB," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Selasa (18/6).
Dari formasi yang dibutuhkan Pemprov Sumbar tersebut menurut Nasrul posisi yang paling banyak dibutuhkan adalah tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. Begitu juga dengan jabatan teknis seperti pikolog, akuntan, arsitek, pranata humas dan beberapa posisi lainnya.
Untuk formasi pendidikan menurut Wagub memang yang paling dibutuhkan karena pemerintah pusat memang sedang ingin menambah kapasitas pengajar. Tujuannya untuk mengangkat kualitas pendidikan secara nasional.
Sementara jabatan teknis yang dibutuhkan, Nasrul mengatakan, karena adanya kekosongan setelah banyak pegawai yang pensiun. Seprti pranata humas, arsitek, psikolog dan lain-lain yang kosong sejak beberapa bulan terakhir belum terisi karena penggantinya harus dijaring melalui seleksi CPNS.
"Formasi pendidik dan tenaga kesehatan memang paling dibutuhkan. Tapi pegawai teknis yang kosong juga harus segera diisi," ujar Wagub.