Jumat 14 Jun 2019 17:35 WIB

Dinkes Purwakarta akan Beri Sanksi Pegawai Puskesmas Judes

Pelayan fasilitas kesehatan harus bersikap ramah terhadap masyarakat.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Friska Yolanda
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan (kemeja batik), saat melakukan sidak ke Puskesmas Pasawahan, Jumat (14/6).
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan (kemeja batik), saat melakukan sidak ke Puskesmas Pasawahan, Jumat (14/6).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan, mendadak melakukan inspeksi (sidak) ke sejumlah puskesmas. Salah satu tujuannya, untuk melihat pelayanan pascalibur Lebaran. Bahkan, instansi ini siap 'mengandangkan' jika menemukan pegawai yang judes (tidak ramah) terhadap masyarakat.

"Pelayanan ini, sangat diprioritaskan. Salah satunya, pegawai harus ramah pada masyarakat," ujar Deni, kepada Republika.co.id, Jumat (14/6).

Baca Juga

Sasaran sidak kali ini, lanjut Deni, yaitu Puskesmas Pasawahan. Alasan dipilihnya puskesmas ini, karena setiap Jumat kunjungan pasien ke fasilitas kesehatan itu cukup membeludak. Sehingga, pihaknya ingin mengetahui langsung bagaimana kinerja pegawai di lingkingan puskesmas tersebut.

Setelah berkeliling dan memantau pelayanan langsung, pihaknya bisa bernafas lega. Sebab, pelayanan di Puskesmas Pasawahan sudah sangat positif. 

Bahkan, para pegawainya juga mematuhi aturan. Seperti, masuk kerja lebih pagi, sekitar pukul 07.00 WIB. Serta, pelayanan kesehatan dibuka 15 menit kemudian.

"Alhamdulillah, sejauh ini kami belum menemukan masalah yang krusial. Tetapi, jika ada pegawai yang kinerjanya buruk, termasuk judes kepada pasien dan masyarakat, siap-siap akan kita 'kandangkan' untuk dibina kepribadian," ujar Deni.

Menurutnya, pegawai di lingkungan instansinya harus mengedepankan nurani. Salah satunya, dengan bersikap ramah terhadap masyarakat. Supaya, masyarakat merasa nyaman untuk berobat ke puskesmas.

Apalagi, lanjut Deni, hampir semua puskesmas di Purwakarta sudah memiliki fasilitas ramah anak dan lansia. Dengan begitu, fasilitas tersebut harus ditunjang juga dengan kepribadian yang positif dari sumber daya manusianya.

Sementara itu, Kasubag TU Puskesmas Pasawahan, Neneng Ramli, mengaku, dalam sehari kunjungan pasien ke puskesmas ini bisa mencapai 150 warga. Dari ratusan warga itu, mayoritas mengeluhkan penyakit ISPA. 

Ratusan pasien ini, dilayani oleh empat dokter umum dan dua dokter spesialis gigi. Adapun pelayanan dibuka sejak pukul 07.15 WIB sampai 13.30 WIB.

"Jadi, di kita baru punya dokter spesialis gigi. Dokter spesialis lainnya belum ada," ujarnya.

Terkait dengan kepribadian para pegawai, Neneng mengaku sampai saat ini belum ada keluhan dari pasien. Kalaupun ada, pihaknya yang pertama kali akan menegur pegawai tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement