REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, kondisi pasokan kebutuhan pokok di DKI Jakarta belum normal usai Lebaran. Menurut dia, perpanjangan pembatasan kendaraan logistik atau truk menjadi salah satu kendala, mengingat kebutuhan pangan ibu kota sebagian besar dari luar daerah.
"Kondisinya belum normal, tapi hari ini pasokan barang baru mulai masuk. Kalau kita itu kan tergantung dari pasokan daerah, jadi pasar induk kemarin sih sudah mulai masuk, cuma memang traffic-nya belum ini," kata Arief di Balai Kota kepada Republika.co.id, Senin (10/6).
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperpanjang pembatasan kendaraan logistik atau truk melintas di Tol Trans Jawa, ruas Semarang hingga Jakarta. Perpanjangan dilakukan sampai Rabu (12/6) ini. Sehingga, menurut dia, pasokan kebutuhan pokok belum aktif seperti hari biasanya.
Ia berharap, pekan ini distribusi barang ke Jakarta sudah mulai kembali normal. Arief menyebut, pasokan kebutuhan pokok masih ada tetapi terbatas seperti cabai dan bawang merah.
"Ada (pasokannya), tapi minim, cabe masih minim, kemudian bawang merah, yang penting-penting ini masih minim," kata Arief.
Sehingga, harganya pun mengalami kenaikan. Ia mengatakan, harga cabai bahkan menyentuh angka Rp 40 ribu per kilogram.
Sementara, untuk buah-buahan dan sayuran pasokannya normal karena masih bisa didatangkan dari Sukabumi dan Jawa Barat. Ia menjamin, kebutuhan pokok akan kembali normal usai arus balik Lebaran selesai.