REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pemenangan Nasional (BPN) Subianto-Sandiaga Uno menyatakan belum mengagendakan pertemuan antara Jokowi-Prabowo. Hal itu disampaikan menyusul banyaknya dorongan rekonsoliasi kedua capres itu pada momentum hari raya Idul Fitri 1440 Hijrah.
BPN menyebut saat ini Prabowo-Sandiaga Uno masih fokus dengan persiapan gugatan sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). Karena itu, pihaknya masih belum memikirkan rekonsoliasi.
"Saat ini sepengetahuan saya, Pak Prabowo, Pak Sandi dan BPN lagi fokus persiapan gugatan sengketa Pemilu di MK," ujar Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Suhendra Ratu Prawinegara kepada Republika.co.id, Kamis (6/6).
Pada prinsipnya, Suhendra menjelaskan, silaturahim memang hal yang baik untuk dilakukan. Namun, dia menegaskan, agar tidak terbelah konsentrasinya, Prabowo-Sandiaga Uno masih memprioritaskan sengketa Pemilu 2019 di MK.
Dia mengatakan, panggung politik selalu dinamis. Apa pun, kata Suhendra, bisa saja terjadi di tengah jalan nanti. "Yang jelas dinamika tersebut (rekonsoliasi) bisa saja terjadi. Tapi sampai saat ini Prabowo Sandi masih fokus dalam sengketa Pemilu di MK, itu prioritasnya," ujarnya.
Untuk diketahui, wacana rekonsiliasi belakangan selalu dilontarkan kedua belah pihak. Dorongan rekonsoliasi, Tak lain untuk mempersatukan bangsa Indonesia pasca-Pemilu 2019.
Namun, pelaksanaan waktu pertemuan tersebut kerap terbentur jadwal dari masing-masing capres dan calon wakil presiden (cawapres). Sehingga, sampai saat ini pertemuan keduanya belum bisa dilakukan.