Sabtu 08 Jun 2019 03:50 WIB

Destinasi Wisata Kota Malang untuk Libur Lebaran

Kota Malang menarget kenaikan kunjungan wisatawan 10-15 persen.

Red: Nur Aini
Pemerintah Kota Malang meresmikan Jembatan Kaca Pertama di Indonesia untuk menghubungan Kampung Wisata Tridi dan Kampung Wisata Jodipan (KWJ) atau Kampung Warna-warni pada Senin (9/10).
Foto: Wilda Fizriyani
Pemerintah Kota Malang meresmikan Jembatan Kaca Pertama di Indonesia untuk menghubungan Kampung Wisata Tridi dan Kampung Wisata Jodipan (KWJ) atau Kampung Warna-warni pada Senin (9/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang menargetkan kunjungan wisata di daerah itu selama kurun waktu 2019 naik antara 10 hingga 15 persen atau menjadi 425 ribu wisatawan. Target itu akan dipenuhi dengan menyiapkan obyek wisata untuk libur Lebaran.

"Kami yakin ada peningkatan kunjungan dibandingkan tahun sebelumnya. Kalau target sekitar 10-15 persen," kata Kasi Promosi Pariwisata Disbudpar Kota Malang Agung H. Buana di Malang, Jawa Timur, baru-baru ini.

Baca Juga

Apalagi, kata dia, pada libur Lebaran tahun ini, Disbudpar tak hanya menyiapkan destinasi wisata, tapi juga memberikan pelayanan lain yang menunjang kepariwisataan di Kota Malang, salah satunya adalah wisata belanja.

Pada hari pertama Lebaran, kata Agung, sepuluh lokasi perbelanjaan di Kota Malang tetap dibuka untuk melayani kebutuhan wisatawan maupun warga Kota Malang.

"Ini juga untuk menggencarkan Kota Malang sebagai salah satu destinasi wisata belanja. Harapannya, bisa mendongkrak kunjungan wisatawan sekaligus mendorong ekonomi masyarakat di kota ini," tuturnya.

Kunjungan wisatawan ke Kota Malang saat libur Lebaran 2018, mencapai lebih dari 400 ribu orang dan tahun ini ditarget naik 10-15 persen. Oleh karena itu, Pemkot Malang terus melakukan pembenahan untuk menyambut para pelancong yang berkunjung ke Kota Pendidikan itu.

Pembenahan yang dilakukan, di antaranya adalah destinasi kampung tematik, seperti Kampung Warna Warni Jodipan, Kampung Biru Arema, Kampung Putih, Kampung 3D, Kampung Glintung Go Green, dan yang terbaru ada Kampung Heritage. Pemkot juga merevitalisasi beberapa taman kota.

Sejumlah taman di Kota Malang yang menjadi "jujugan" wisatawan di antaranya adalah Taman Trunojoyo yang berada tepat di depan stasiun Kota Baru Malang. Taman yang dipenuhi dengan beragam kuliner ini layak menjadi jujugan setelah melakukan perjalanan panjang di kereta.

Di Taman Trunojoyo pengunjung bisa menikmati air mancur, playground sederhana yang bisa dipakai bermain anak - anak, serta replika Panser Anoa yang bisa jadi jujugan selfie.

Selain itu, ada Alun Alun Tugu Malang yang berlokasi tepat di depan Balai Kota Malang yang dilengkapi dengan taman bunga dan hamparan bunga teratai, selanjutnya Alun-alun Kota Malang yang berada di jantung kota Malang. Taman ini memiliki banyak titik spot foto, mulai dari air mancur, burung merpati yang berterbangan, area taman, tempat olahraga, playground dan lainnya.

Keberadan Taman Singha Merjosari juga menjadi salah satu area wisata gratis yang menyuguhkan beragam permainan, tempat bersantai (gazebo), pedestrian yang tertata rapi, serta fasilitas untuk olahraga, seperti area Taman Bugar, jogging track, sepeda udara dan lainnya.

"Untuk menikmati taman-taman kota tersebut, warga bisa menikmatinya sepuas hati. Mudah-mudahan ke depan masih banyak lagi taman-taman kota yang dipercantik dan menjadi area wisata keluarga," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement