Senin 03 Jun 2019 14:18 WIB

Warga yang Ingin Takbiran Diimbau Jaga Ketertiban

Warga yang hendak takbiran diminta melapor ke lurah setempat.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Friska Yolanda
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan
Foto: Republika/Mimi Kartika
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Takbiran keliling menjadi tradisi tersendiri saat malam sebelum Hari Raya Idul Fitri. Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengimbau warga yang mengadakan takbiran keliling untuk berkoordinasi dengan Lurah setempat.

Dengan melapor, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bisa membantu pengawalan dan penentuan rutenya oleh Dinas Perhubungan (Dishub). Menurut Anies, hal itu untuk menjaga ketertiban dan kerapian.

Baca Juga

"Jadi yang mau mengadakan takbiran keliling koordinasi dengan lurah, nanti kita bantu kawal dengan Dishub sehingga tertib dan rapi. Nanti rutenya ditentukan dishub sehingga ada ketertiban dan kerapihan," ujar Anies di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Senin (3/6).

Ia menjelaskan, kegiatan takbiran keliling merupakan tradisi. Secara tradisional takbiran berkeliling kampung membawa obor tetapi sekarang berkeliling menggunakan kendaraan.

Anies mengimbau agar masyarakat tetap mengutamakan keselamatan. Untuk tidak melakukan hal yang berisiko pada keselamatan baik takbiran keliling maupun menggunakan motor dan mobil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement