REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Jusuf Kalla mengenang sosok Ibu negara keenam RI Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono yang wafat di Singapura, pada Sabtu (1/6). Mufidah menyebut Ani Yudhoyono sebagai pribadi yang hangat kepada semua orang.
Mufidah juga mengaku hubungannya dengan Bu Ani sangat baik, baik saat mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla pada periode 2004-2009 maupun hingga saat ini.
"Beliau seorang pribadi yang hangat dan hubungan kami sekeluarga tetap terjalin baik hingga hari ini," kata Mufidah dalam keterangan resminya, Sabtu (1/6).
Menurutnya, sosok Ibu Ani sebagai istri dari Presiden SBY sebagai orang yang baik, dan pekerja keras. Mufidah menyebut Ani Yudhoyono memiliki kepedulian tinggi untuk memajukan bangsa.
"Saya mengenal beliau sebagai seorang Ibu Negara ke enam yang baik, pekerja keras dan sangat membantu untuk kemajuan bangsa dan negara, khususnya kemajuan ibu-ibu serta anak-anak Indonesia" kata Mufidah.
Mufidah juga bersama keluarga menyampaikan turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas berpulangnya ke Rahmatulloh, Ani Yudhoyono.
"Semoga almarumah husnul khotimah mendapat tempat yang terbaik di sisiNya.
Isteri Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono meninggal dunia di National University Hospital (NUH), Singapura. Ibu Ani meninggal dunia pada Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu Singapura setelah berjuang melawan sakit kanker darah selama beberapa bulan terakhir.
Rencananya, jenazah almarhumah akan diterbangkan ke Indonesia, Sabtu (1/6) malam ini untuk kemudian disemayamkan di kediamannya di Cikeas. Baru setelah itu, jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata.