Sabtu 01 Jun 2019 14:19 WIB

Sekjen MUI Sampaikan Duka Cita Wafatnya Ani Yudhoyono

Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah Ani Yudhoyono.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Andi Nur Aminah
 Ani Yudhoyono
Foto: dok. Republika
Ani Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meninggalnya istri mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono menjadi duka bagi bangsa Indonesia. Ani Yudhoyono meninggal di National University Hospital Singapura pada pukul 11.50 waktu Singapura.

Doa dan ucapan duka cita pun disampaikan tokoh dan masyarakat. Salah satunya dari Majelis Ulama Indonesia. MUI menyatakan turut berduka atas kepergian Ani Yudhoyono.

Baca Juga

“MUI menyatakan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya ibu Ani Yudhoyono yang dirawat di Singapura. Kepergian ibu Ani tentu saja benar-benar mengejutkan kita dan membuat seluruh negeri ikut berkabung. Beliau adalah seorang ibu negara yang tegas dan berprinsip serta peduli kepada rakyatnya,” kaya Sekjen MUI Anwar Abbas pada Sabtu (1/6)

Dia menyampaikan harapan, semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah beliau dan menempatkannya di tempat yang layak di sisi-Nya. Anwar juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan semoga diberi  ketabahan dan kesabaran oleh Allah SWT dalam menghadapi musibah yang amat berat ini.

Ani Yudhoyono harus menjalani perawatan intensif di National University Hospital Singapura setelah menderita penyakit kanker darah sejak Februari lalu. Dari informasi yang diperoleh Republika.co.id, rencananya jenazah almarhumah Ani Yudhoyono akan tiba di Indonesia Ahad (2/6). Ani Yudhoyono akan disemayamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta. Andrian Saputra

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement