REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekelompok orang yang mengatasnamakan dirinya Rembug Nasional 98 berencana melaporkan Putri Presiden RI kedua Siti Hediati Haryadi atau biasa dikenal dengan Titiek Soeharto ke dalam salah satu nama yang dilaporkan sebagai dalang kerusuhan 22 Mei lalu. Titiek pun menanggapi santai hal tersebut.
"Saya nggak anggep itu, ya. Mau anggap saya dalang? Terserah," kata Titiek ditemui di Masjid At-Tin, Jakarta, Kamis (30/5) lalu.
Politikus Partai Berkarya itu mengaku dirinya hanya mengimbau agar para demonstran melakukan aksi damai dan tidak meminta untuk melakukan provokasi. Ia hanya meminta agar semua peserta untuk menegakan kebenaran.
"Ada pihak-pihak pasti orang itu juga disuruh," kata mantan istri calon presiden Prabowo Subianto itu.
Titiek berencana akan laporkan balik jika terbukti hal itu telah dilapokan ke penegak hukum. Menurutnya tindakan bisa dikategorikan sebagai pencemaran nama baik.
Selain Titiek sejumlah nama juga dilaporkan Aktivis 98 tersebut, di antaranya Prabowo Subianto, Neno Warisman, Amien Rais, Kivlan Zen dan Fadli Zon. Menurut mereka nama-nama tersebut diindikasikan dalam kerusuhan 22 Mei yang terjadi di sejumlah tempat di Jakarta.