Selasa 28 May 2019 15:54 WIB

BPBD Sumbar Waspadai Jalur Mudik dari Ancaman Bencana

Ada empat jalur yang ada titik rawan bencana

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
BPBD
Foto: blogspot.com
BPBD

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kabid Kedaruratan dan Logistik Daerah BPBD Sumbar Rumainur mengatakan akan mewaspadai jalur mudik dari ancaman bencana alam. Rumainur menyebut mereka memfokuskan titik rawan pada empat jalur pintu masuk menuju Sumatera Barat yakni dari Pesisir Selatan, dari Dharmasraya, dari Riau dan dari Pasaman.

"Dari empat jalur ini ada titik-titik rawannya. Kami akan membuat posko di empat kabuten tersebut, bisa poskonya di rumah makan atau di kantor BPBD," kata Rumainur usai menghadiri apel gelar pasukan operasi ketupat Singgalang 2019 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol, Padang, Selasa (28/5).

Rumainur menyebut akhir-akhir ini cuaca di Sumbar panas. Pihaknya mengkhawatirkan setelah cuaca panas berhari-hari ini, bila berubah menjadi hujan deras maka akan berpotensi terjadi tanah longsor yang membahayakan pengguna jalan.

BPBD Sumbar kata Rumainur juga akan mensiagakan alat-alat berat yang siap diterjunkan untuk membersihkan jalanan dri reruntuhan tanah longsor. BPBD sendiri bisa memberdayakan 10 unit lebih alat-alat berat selama musim mudik ini. Untuk mengantisipasi kejadian tanah longsor ini, BPBD bekerja sama dengan Dinas PU Provinsi dan PU Balai.

"Alat-alat berat kita ada 10 unit lebih," ujar Rumainur.

BPBD berharap sejak H-7 sampai H+7 lebaran nanti, cuaca di Sumbar lebih bersahabat dan terkendali supaya para pemudik dapat menikmati masa lebaran di kampung halaman dengan hikmat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement