Senin 27 May 2019 23:49 WIB

Blokade yang Menutup Jalan di Depan Gedung KPU Dibuka

Mulai Senin malam blokade mulai diangkat oleh petugas keamanan.

Kawat berduri memblokade jalan ke arah gedung KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Kawat berduri memblokade jalan ke arah gedung KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (21/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Blokade yang menutup Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum RI, Senin (27/5) malam, mulai diangkat oleh petugas keamanan, Dinas Perhubungan serta Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta agar dapat segera dibuka kembali. Truk dilengkapi crane memindahkan dan mengangkut beton pembatas yang berada di simpang Jalan Imam Bonjol-Jalan HOS Cokroaminoto serta di ujung Jalan Imam Bonjol dekat Graha Mandiri bersamaan.

Sejak Senin sore, personel kepolisian telah memindahkan barang dan perlengkapannya yang terletak di jalan beraspal, khususnya yang berada di sekitar blokade. Personel Brigade Mobile serta polres dari berbagai daerah masih banyak yang berjaga di sekitar Gedung KPU, di antaranya menghabiskan waktu dengan bercakap-cakap, menikmati kuliner bersama, bermain gim di gawai serta tidur-tiduran di trotoar, selain berjaga.

Blokade serta kawat berduri di depan Gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, yang sama-sama dipasang sejak 21 Mei 2019 telah lebih dulu mulai dibuka Senin sore. "Kami melakukan pembongkaran, baik itu kawat berduri, beton maupun barrier yang sudah dipasang sejak 21 Mei 2019, proses ini berjalan bersamaan, baik yang ada di Bawaslu, KPU, Istana Negara dan di depan MK atau pun Sapta Pesona," ujar Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Harry Kurniawan saat mulai dilakukan pembongkaran blokade di depan Gedung Bawaslu.

Targetnya, hari ini seluruh blokade dibuka sehingga jalanan kembali dapat dipergunakan oleh masyarakat untuk beraktivitas seperti biasa. Harry mengatakan arus lalu lintas akan segera dipulihkan mengingat kondisi keamanan dirasa sudah baik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement