REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah menyiapkan tim medis di tiap pantai selama libur lebaran. Tim medis tersebut ditempatkan guna mengantisipasi dan menangani terjadinya hal yang tidak diinginkan di daerah pantai.
Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan, tim medis disiapkan dari tiap Puskesmas di enam kabupaten dan kecamatan yang ada. Satu Puskesmas, diturunkan dua hingga tiga pertugas untuk bersiaga di tiap pantai.
"Ada Kecamatan Purwosari, Panggang, Tepus, Rongkop, Girisuko, Saptosari, enam kecamatan dan kabupaten. Enam itu satu kecamatan tidak harus satu Puskesmas, ada dua," kata Immawan di Kepatihan, Kantor Gubernur DIY beberapa waktu lalu.
Tim medis yang disiagakan di tiap pantai pun guna menangani pengunjung pantai yang terkena serangan ubur-ubur. Sebab, pantai di Gunungkidul memang memiliki ubur-ubur.
Walaupun begitu, musim lebaran ini dinilai tidak akan terlalu banyak ubur-ubur di pantai Gunungkidul. Hal ini dikarenakan bukan musim munculnya ubur-ubur pada Bulan Juni ini sendiri.
"Antisipasi kita terutama di pantai. Ubur-ubur musim ini tidak terlalu banyak, tapi tetap kita antisipasi tenaga medis baik dari kabupaten dan kecamatan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) DIY, Singgih Rahardjo mengatakan pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh kabupaten dan kota untuk menyediakan tim medis. Terlebih, saat libur lebaran diprediksi akan banyak pengunjung yang berwisata ke DIY dibanding hari biasa.
Selain tim medis, pertolongan pertama seperti obat-obatan tentu juga disediakan. "Pertolongan pertama itu wajib ada. Agak berat jika jika harus ke rumah sakit atau Puskesmas," kata Singgih saat dihubungi Republika.
Ia mengatakan, kepadatan pengunjung saat Libur Lebaran di DIY diperkirakan akan terjadi pada H+2 hingga H+4 Lebaran. Biasanya, pagi hingga sore hari pengunjung akan banyak ke tempat destinasi wisata seperti ke pantai yang ada di Gunungkidul dan Bantul.
"Kalau malam biasanya lebih ke Kota Yogyakarta seperti ke mall dan Malioboro. Trennya seperti itu," kata Singgih.