Sabtu 25 May 2019 06:35 WIB

Tanaman dan Beton Pembatas Jalan Rusak Akibat Aksi 22 Mei

Kerugian akibat kerusakan tanaman dan beton mencapai ratusan juta rupiah.

Rep: Haura Hafizah/ Red: Friska Yolanda
Usai demo yang dilakukan di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, pada Rabu (22/5), sejumlah tanaman hias mengalami kerusakan akibat terinjak dan diduduki pendemo.
Foto: Republika/Muhammad Tiarso Baharizqi
Usai demo yang dilakukan di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, pada Rabu (22/5), sejumlah tanaman hias mengalami kerusakan akibat terinjak dan diduduki pendemo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerusuhan demo pada 21-22 Mei 2019 menimbulkan kerugian pada sejumlah fasilitas di DKI Jakarta, seperti tanaman dan beton pembatas jalan yang berada di sekitar area aksi. Saat ini, pemerintah provinsi (pemprov) sedang melakukan perbaikan melalui masing-masing dinas.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengatakan, kerusakan yang terjadi tidak terlalu parah. Pagar pembatas serta beton pembatas jalan yang roboh di daerah Jalan MH Thamrin, Flyover KS Tubun, dan underpass Tanah Abang.

Baca Juga

“Pagar-pagar dirobohkan sama beton pembatas jalan dibalik-balik. Kalau untuk JPO (jembatan penyeberangan orang) dan halte aman. Kerugian sekitar ratusan juta,” ucapnya kepada Republika.co.id, Jumat (24/5).

photo
Kondisi terkini di sekitar kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/5) pagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, mengatakan, aksi menyebabkan kerusakan pada tanaman-tanaman sekitar Flyover Jatibaru serta jalan MH Thamrin. Dinasnya pun mulai kembali menanam tanaman di lokasi yang rusak.

“Sedikit-sedikit sedang dibenahi. Sampah-sampah yang ada ditanaman dibersihkan dulu baru ditanam lagi. Lagi direkap jumlah kerugian, tapi sekitar ratusan juta. Kalau tanaman ada puluhan yang harus ditanam kembali,” ucapnya.

Sebelumnya diketahui, sejumlah massa melakukan aksi di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Selasa (21/5) hingga Rabu (22/5). Akibat peristiwa itu, sejumlah fasikitas umum rusak dan sampah bertebaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement