REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kantor pemerintahan yang ada di Kabupaten Purwakarta, akan jadi rest area selama arus mudik dan balik lebaran 2019. Pasalnya, wilayah yang terkenal dengan penganan simpingnya ini, menjadi salah satu daerah lintasan pemudik. Karena itu, selama arus mudik dan balik lebaran, para pemudik bisa singgah sejenak di kantor-kantor pemerintahan untuk sekadar melepas lelah.
Sekda Purwakarta, Iyus Permana, mengatakan, Purwakarta masih menjadi kabupaten favorit para pemudik untuk dilintasi setiap arus mudik dan balik lebaran. Bercermin pada hal itu, pihaknya ingin berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan mudik ini. Salah satunya, dengan memerbolehkan fasilitas negara untuk dijadikan tempat istirahat.
"Jadi, kami sudah menginstruksikan kepala desa, camat, puskemas, yang berada di jalur mudik untuk buka 24 jam," ujar Iyus, kepada sejumlah media, Jumat (24/5).
Sejak beberapa tahun terakhir, kantor-kantor pemerintahan yang berada di jalur mudik, sudah biasa disulap jadi tempat peristirahatan. Termasuk tahun ini, kebiasaan itu tidak dihilangkan.
Dengan terbukanya kantor pemerintahan ini, lanjut Iyus, minimalnya pemudik bisa ikut buang air kecil ke toilet dengan mudah. Tak perlu mencari toilet umum ataupun toilet masjid. Selain itu, pemudik bisa beristirahat.
Apalagi, sambungnya, kantor pemerintahan ini akan dilengkapi dengan tenda tempat istirahat hingga obat-obatan. Salah satu kantor pemerintahan yang jadi rest area itu, yakni kantor kecamatan atau desa yang berada di di jalur arteri Sukatani, Darangdan yang menjadi perlintasan pemudik dari Jakarta via Purwakarta menuju Bandung.
"Serta, kantor pemerintahan yang berada di jalan Bungursari, Cibatu, hingga Pasawahan dan Wanayasa," ujarnya.
Secara terpisah, Camat Darangdan, Ade Sumarna mengaku menyambut baik instruksi dari Pemkab Purwakarta tersebut. Pihaknya, memersilakan para pemudik untuk istirahat di kantor tempat kerjanya. Fasilitas yang bisa digunakan oleh pemudik, antara lain sarana ibadah serta toilet.
"Bahkan pihaknya juga akan menyiapkan fasilitas lain untuk melayani masyarakat. Seperti, colokan listrik untuk charger handphone," ujarnya.