REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Brimob bermotor Anti-Anarkis diturunkan untuk menghalau massa yang anarkis di samping Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, tepatnya di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Kamis dini hari (23/5).
Berdasarkan pantauan di lapangan, sekitar 10 sepeda motor yang dikendarai anggota Brimob melaju ke arah konsentrasi massa yang berkerumun sekitar 200 meter dari simpang Bawaslu. Konsentrasi massa berhasil dipecah dan dipukul mundur menjauh ke arah kawasan Tanah Abang.
Seorang anggota Brimob mengatakan massa tersebut berasal dari gabungan antara pendemo dan kelompok yang baru datang dari arah Tanah Abang."Yang dari peserta demo sore ada, terus datang lagi yang dari arah Tanah Abang," ucap anggota Brimob tersebut.
Tak berselang lama, massa kembali mencoba merangsek mendekati Gedung Bawaslu. Pasukan Brimob kemudian berjaga dengan membentuk barikade menghalau upaya sejumlah massa yang terus menembakkan petasan dan bom molotov ke arah petugas.
Petugas membalas dengan menembakkan gas air mata ke arah massa yang anarkis. Hingga berita ini dibuat, konsentrasi massa masih terlihat di ujung jalan Wahid Hasyim. Beberapa kali terdengar bunyi petasan berbalas tembakan gas air mata di sekitar lokasi.