REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa aksi memecahkan kaca salah satu rumah makan cepat saji McDonald's di Mal Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Terlihat satu bidang kaca yang berada di dekat pintu masuk rumah makan cepat saji itu pecah.
Pantauan Republika.co.id, sekitar pukul 00.45 WIB kaca tersebut sudah dalam keadaan pecah. Terlihat seorang petugas keamanan sedang membersihkan pecahan kaca yang berserakan di lantai.
Berdasarkan keterangan seorang petugas keamanan, kaca tersebut pecah karena dilempari massa aksi menggunakan benda keras. Saat Republika.co.id berada di lokasi, gas air mata masih terasa. Gas air mata digunakan untuk membuat massa aksi mundur.
"Iya tadi massa mecahin kaca-kaca itu," ujar seorang aparat keamanan yang enggan menyebutkan namanya, Kamis (23/5) dini hari.
Sebelumnya, PT Sarinah memutuskan menutup tokonya terkait situasi aksi massa pada Rabu (22/5). Sarinah berlokasi tepat di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jakarta.
"Demi alasan keamanan dan keselamatan, juga dikarenakan banyak akses menuju Sarinah yang ditutup sehingga menyulitkan pelanggan untuk datang, maka kami mengambil kebijaksanaan menutup toko," ujar Corporate Secretary Sarinah Haslinda Triekasari atau yang disapa Linda dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (22/5).
Namun, menurut dia, beberapa penyewa di Gedung Sarinah ada yang masih beraktivitas seperti biasa. "Untuk tenant Sarinah ada yang tutup, ada juga yang masih beraktivitas seperti biasa," katanya.
Linda menjelaskan, walaupun ada konsentrasi massa di depan Bawaslu, kondisi Sarinah sejauh ini aman. "Memang sudah mulai ada demo di depan kantor Bawaslu namun kondisi masih kondusif," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
