REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga DKI Jakarta untuk melakukan aktivitas seperti biasa, meski terjadi demo besar besaran di Bawaslu RI dan beberapa titik Jakarta, Rabu (22/5). Pesan ini diisampaikan Anies saat mengunjungi lokasi demo di Bawaslu untuk kedua kalinya, Rabu sore.

Anies meminta semua pihak menahan diri. Menurut dia, Jakarta secara umum berada dalam suasana tenang dan tertib. Ia mengakui, sejumlah titik seperti Petamburan dan Jalan Thamrin sempat memanas. Namun, memanasnya situasi diklaim Anies sudah diamankan secara ekstra.

"Kalau sisanya baik-baik saja, tenang-tenang saja. Jadi saya anjurkan kepada semua warga berkegiatan seperti biasa saja. Menjelang berbuka puasa seperti biasa saja," kata Anies Baswedan saat mengunjungi Bawaslu, Rabu (22/5) sore.

Kepada para demonstran, Anies pun menganjurkan agar mengikuti undang-undang yang ada. Anies menganjurkan agar demonstran tetap berada pada koridor hukum, sehingga tidak terjadi kerusuhan seperti yang terjadi pada Selasa (21/5) malam hingga Rabu dini hari. "Lakukan dengan tenang, tertib seperti juga kalau kita menyampaikan pendapat, aspirasi dengan damai kita sudah turut jaga itu," ujar Anies.

Anies juga mengklaim, demonstrasi yang terjadi di DKI Jakarta ini tidak mengganggu operasional kantor pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Namun Anies berharap, kegiatan ini tak perlu lagi diteruskan. Pasalnya, demonstrasi yang terjadi di Bawaslu, Thamrin menyebabkan tutupnya sejumlah pusat bisnis.

"Mudah-mudahan besok sudah tidak ada lagi karena itu bisa berkegiatan lagi," ujar Anies menambahkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika