REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menyatakan bahwa pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno saat ini tengah mempersiapkan berkas gugatan hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Juru Bicara (Jubir) BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa BPN telah menunjuk tiga pengacara sebagai tim hukum.
"Yang jadi koordinator adalah Mas Rikrik (Rizkiyana), tapi kemudian ini tim hukumnya ada Mas Prof Deni Indrayana, ada Mas Bambang Widjajanto dan Irman Putra Sidin," kata Dahnil dalam konferensi pers yang digelar di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (22/5).
Dahnil mengatakan bahwa semua berkas yang akan disiapkan ke MK akan disiapkan besok. Pasalnya batas akhir waktu gugatan MK terakhir pada Jumat, (24/5) mendatang. "Sekalian besok semua file sudah disiapkan," ujarnya.
Sebelumnya sempat muncul nama pengacara Otto Hasibuan yang disebut-sebut juga menjadi tim hukum BPN. Namum Otto membantah hal tersebut. "Belum pernah ada komunikasi sama saya soal ini dan tiba-tiba ada berita soal itu," kata Otto kepada wartawan, Selasa (21/5).
Dahnil Anzar Simanjutak sebelumnya juga menuturkan bahwa saat ini Prabowo hingga Rabu siang masih mendengarkan masukan dari berbagai tokoh terkait persiapan laporan ke MK. Berdasarkan pantauan Republika.co.id, sejumlah tokoh mendatangi kediaman Prabowo. Tokoh-tokoh yang hadir di antaranya Sandiaga Uno, Titiek Soeharto, Fadli Zon, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Terlihat juga Bambang Widjajanto siang tadi. Namum ia enggan memberikan komentar terkait kedatangannya ke Kertanegara IV.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
