REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah Helikopter water bombing terus memadamkan benda-benda yang dibakar massa di Jalan KS Tubun, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (22/5). Massa terus membakar kembali benda-benda seperi ban, kayu, dan sebagainya meski berulang kali telah dipadamkan.
Menurut pantauan Republika dari Jalan KS Tubun, titik di mana massa berkumpul, sudah lebih dari 10 kali helikopter berputar-putar di langit. Helikopter itu menjatuhkan air tepat di titik kobaran api. Alih - Alih menyerah, massa justru terus-menerus membakar benda-benda baru.
Helikopter tersebut seperti membawa satu drum air yang dihubungkan dengan tali dengan bandan helikopter. Setelah tepat di titik benda yang terbakar, helikopter tersebut menjatuhkan air.
Setiap kali air dijatuhkan massa selalu beteriak agar helikopter berhenti menjatuhkan air "Jangan disiram. Rusak ini rumahnya" teriak massa.
Menurut keterangan anggota Social Police Device, Reza Aprilindung, demonstran merupakan kelompok gabungan. Demonstran berasal dari masyarakat yang memperkarakan hasil pemilu dan warga sekitar yang yang merasa tidak terima lingkungan dijadikan tempat demonstrasi.
Sampai tulisan ini dibuat, suasana masih mencekam. Kepulan asap dari baran- barang yang dibakar mulai menyelimuti lingkungan di sekitar.