Selasa 21 May 2019 15:01 WIB

Aksi di Bawaslu, Transjakarta Setop Sejumlah Rute

Penghentian sementara layanan untuk mengantisipasi adanya kegiatan di Bawaslu.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Muhammad Hafil
Busway Transjakarta. Ilustrasi
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Busway Transjakarta. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transjakarta melakukan pengalihan beberapa rute layanan untuk mengantisipasi demonstrasi pengumuman hasil pemilihan umum (pemilu) 2019. Bahkan sejumlah rute tidak beroperasi sementara yang melintas di depan Kantor KPU RI dan Bawaslu RI.

Dikutip dari media sosial resmi, Twitter PT Transjakarta, rute-rute yang tidak beroperasi diantaranya 6A Ragunan-Monas via Kuningan, rute 6B Ragunan-Monas via Semanggi untuk sementara tidak beroperasi.

Baca Juga

Kemudian rute DA2 Dukuh Atas- Tanah Abang dan rute DA4 Dukuh Atas-Kota untuk sementara tidak beroperasi. Selain itu rute 1P Senen-Bundaran Senayan juga sementara tidak beroperasi.

"Rute 1N Tanah Abang-Blok M untuk sementara tidak beroperasi untuk mengantisipasi adanya kegiatan disekitar Bawaslu," tulis @PT_Transjakarta, Selasa (21/5).

Selain itu, rute 5A Kampung Melayu-Grogol sementara mengalami pengalihan rute untuk mengantisipasi adanya kegiatan disekitar Bawaslu. Untuk sementara tidak melewati halte Monas sampai dengan pemberhentian YAI.

Rute 9D Pasar Minggu-Tanah Abang untuk sementara tidak melewati pemberhentian Karet Sudirman 2 sampai dengan pemberhentian Jak Lingko Tanah Abang. Rute 4C TuGas-Bundaran Senayan sementara tidak melewati pemberhentian Proklamasi sampai dengan halte Polda.

Ada juga koridor 1 Blok M-Kota untuk sementara tidak melewati halte Polda sampai dengan halte Monas. Rute 9B Pinang Ranti-Kota untuk sementara tidak melewati halte Karet Sudirman sampai dengan halte Monas.

Di sisi lain ada pula yang mengalami perpendekan rute. Diantaranya rute 13C Ciledug-Tosari menjadi rute 13A Ciledug- Blok M. Metrotrans rute GR1 Bundaran Senayan-Harmoni menjadi rute Bundaran Senayan-Tosari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement