REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Kerusakan jalan nasional lintas timur khususnya di Perbatasan Jambi (Bayung Lencir) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) makin memprihatinkan. Bahkan, hingga menjelang arus mudik lebaran ini belum ada perhatian khusus dari pihak Kementerian PUPR.
Konisi ini membuat Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin terus mencari solusi untuk mengatasi hal tersebut. Terlebih, kurang dari satu bulan lagi akan dihadapkan dengan padatnya arus mudik Idul Fitri 1440 H.
Rusak parahnya kondisi Jalintim kerap menyebabkan terjadinya kecelakaan, seperti terlihat dalam foto. (Foto: Istimewa)
Tak ingin kondisi tersebut berlarut, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin melayangkan surat ke Kementerian PUPR. Dalam surat nomor: 550/862/Dishub/2019, Bupati Muba Dodi Reza meminta supaya jalan perbatasan Jambi (Bayung Lencir) segera dilakukan perbaikan.
Jalan tersebut merupakan akses utama penghubung antara provinsi Sumsel ke Provinsi Jambi dan sebaliknya dimana sering terjadi kemacetan lalu lintas yang diakibatkan oleh kerusakan jalan tersebut.
"Kami selaku Pemkab Musi Banyuasin beberapa kali bersama perusahaan dan masyarakat melakukan gotong royong untuk perbaikan sementara melalui dinas PUPR Muba di lokasi lokasi yang sulit dilalui oleh kenderaan yang melintasi Jalan dimaksud," ungkap Bupati Muba Dodi Reza dalma siaran persnya Ahad (12/5).
Dodi berharap, supaya pihak Kementerian PUPR memperbaiki jalan tersebut tuntas sebelum H-7 Idul Fitri. Sebagai mana diketahui bahwa beberapa kali tender jalan tersebut gagal. Karena itu, pihaknya berharap ada percepatan tender.
Namun, sebelum tendernya kelar diharapkan pihak Balai Dan Kementerian PURR dapat melakukan pekerjaan tanggap darurat "Agar kondisi arus mudik tidak terganggu dan tidak ada korban jiwa akibat kerusakan jalan yang makin bertambah parah ini," tegasnya.
Diketahui, saat ini kondisi jalan lintas timur di Bayung Lencir tersebut makin bertambah parah, dan tak jarang banyak kendaraan roda empat terutama truk yang terjebak akibat kerusakan jalan tersebut sehingga menyebabkan kemacetan.