REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta akan menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara Pemilu 2019 tingkat kabupaten dan kota pada 9-13 Mei 2019. Rapat pleno akan dilakukan secara paralel untuk kotak yang dahulu datang.
"Kepulauan Seribu, lalu Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan terakhir Jakarta Timur," kata Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos saat ditemui di kantornya, Rabu (8/5).
Dia mengungkapkan lamanya waktu rapat pleno rekapitulasi itu lantaran terkendala administrasi dan teknis penghitungan suara tingkat kecamatan. "Pleno terakhir tanggal 13 Mei 2019. Kami menunggu rekapituasi dari Jakarta Timur yang agak lama," ujarnya.
Dia menjelaskan seluruh kecamatan di Kepulauan Seribu dan Jakarta Pusat telah menyelesaikan penghitungan suara. Adapun, Jakarta Barat hanya menyisakan satu kecamatan, Jakarta Selatan juga satu kecamatan dan Jakarta Utara ada empat kecamatan.
"Untuk Jakarta Timur masih banyak kecamatan yang belum selesai karena banyaknya jumlah TPS dan pemilih di sana," ujarnya.
Proses pleno rekapitulasi akan menghitung hasil perolehan suara pilpres, DPD RI, DPR RI dan DPRD DKI Jakarta. "Saya lihat laporan dari teman-teman KPU kabupaten/kota realisasi input data saat ini sudah mencapai 78 persen," katanya.
Dia berharap agar pelaksanaan penghitungan suara dan rapat pleno rekapitulasi Pemilu 2019 bisa berjalan aman dan lancar sehingga tahapan pesta demokrasi di DKI Jakarta bisa diselesaikan dengan baik.