REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok,Jawa Barat, bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) mengadakan pasar murah di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Sukmajaya, Pancoran Mas, dan Beji. Pasar murah bertujuan memberikan kesempatan kepada warga Depok untuk memperoleh harga sembako di bawah harga pasaran.
"Tujuan pasar murah ini adalah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di bulan suci Ramadhan," kata Kepala Disdagin Kota Depok, Kania Parwanti di Depok, Rabu (8/5). Komoditas yang dijual saat pasar murah antara lain beras, telur, daging, minyak goreng, tepung terigu, dan gula pasir.
Kegiatan itu telah dilaksanakan di Sukmajaya pada 7 Mei 2019, selanjutnya Pancoran Mas 8 Mei 2019, dan di Beji 9 Mei 2019, sementara lokasinya bertempat di Polsek setempat. Ia berharap kegiatan pasar murah tersebut selain sebagai upaya pemerintah untuk menekan laju inflasi, uga dapat membantu masyarakat prasejahtera dalam memperoleh sembako murah.
"Mudah-mudahan dengan adanya pasar murah ini dapat membantu masyarakat dalam memperoleh sembako murah," katanya.
Sementara itu harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Depok pada awal Ramadhan mengalami kenaikan yang dipengaruhi meningkatnya permintaan masyarakat. "Permintaan dalam beberapa hari terakhir mulai meningkat akibatnya harga menjadi naik," kata seorang pedagang di Pasar Depok Jaya, Agus.
Ia mencontohkan harga telur ayam yang semula dijual Rp 24.000 per kg naik menjadi Rp 25.000 kg. Begitu juga dengan harga daging ayam naik dari Rp 42.000 per kg menjadi Rp 45.000 kg.
Selanjutnya harga bawang putih yang naik dari Rp 55.000 per kg menjadi Rp 70.000 per kg. Sedangkan harga daging sapi masih normal yang diperdagangkan dengan harga Rp 120.00 per kg. Harga gula pasir juga stabil Rp 12.000 per kg.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan dari hasil inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional di Kota Depok memperlihatkan harga bahan pokok stabil walaupun ada beberapa kebutuhan pokok naik. "Kalau saya perhatikan kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar jelang Ramadhan masih wajar," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya akan melakukan langkah strategis seperti operasi pasar dan sembako murah saat Ramadhan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
