Ahad 05 May 2019 11:39 WIB

Maksimalkan Layanan Jelang Mudik, Terminal Tirtonadi Ditata

Kemenhub berkerja sama dengan Bank Mandiri untuk menata Terminal Tirtonadi

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) dan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo (kedua kanan) berjalan dari Stasiun Balapan menuju Terminal Tirtonadi melalui jembatan penghubung antarmoda atau Skybridge saat kegiatan kunjungan di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (4/5/2019).
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) dan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo (kedua kanan) berjalan dari Stasiun Balapan menuju Terminal Tirtonadi melalui jembatan penghubung antarmoda atau Skybridge saat kegiatan kunjungan di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (4/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Untuk memaksimalkan layanan menjelang mudik, Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah mulai ditata. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penataan dan perbaikan yang dilakukan di Terminal Tirtonadi diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk dapat menggunakan moda transportasi bus, terutama saat musim mudik Lebaran.

Budi menegaskan Kemenhub juga sudah bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk menata Terminal Tirtonadi tersebut. "Kita beruntung Bank Mandiri bersiap jd partner untuk sama-sama melakukan beautifikasi melakukan perbaikan kepada tenant-tenant di terminal," kata Budi saat meninjau Terminal Tirtonadi, Sabtu (4/5).

Baca Juga

Budi memastikan penataan Terminal Tirtonadi tetap perlu dilakukan dalam beberapa tahap. Dia menjelaskan hal tersebut dolakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal sehingga terminal tersebut dapat maksimal melayani penumpang.

Dia mengharapkan, nantinya tenant-tenant yang ada di bandara tersebut harus bervariasi dan terseleksi dengan baik. "Kemudian tetap perlu dilakukan promosi-promosi agar lebih membuat masyarakat tertarik,” ujar Budi.

Terlebih, Budi memperkirakan moda transportasi bus paling banyak ke wilayah Yogyakarta, Solo dan Semarang (Joglosemar) saat musim mudik. Budi menilai, pada musim mudik Lebaran tagun ini Saya membuat bus menjadi suatu pilihan bagi warga Jawa Tengah karena keunggulannya yang bisa spai ke tempat dituju secara langsung.

Untuk itu, Budi mengimbau pemudik dapat menggunakan transportasi massal dibandingkan kendaraan pribadi atau sepeda motor sehingga dia meminta kondisi bus juga dipersiapkan dengan baik. "Jangan sampai ada bus yang kursinya robek-robek, tidak bersih, nanti orang //nggak// ada yang mau naik. Untuk memastikan kelaikan, para operator bus kami minta untuk melakukan //self assesment//. Ditambah, tim kami akan terjun untuk melakukan //ramp check// secara random," ungkap Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement