Jumat 03 May 2019 18:35 WIB

UIN Suka Bekali Lulusan Hadapi Era Disrupsi

Soft skill yang diberikan di antaranya kemampuan bahasa asing.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
UIN Sunan Kalijaga
Foto: Dokumen
UIN Sunan Kalijaga

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta membekali lulusannya dengan soft skill. Hal ini dilakukan agar lulusan UIN Suka dapat diterima di dunia kerja sekaligus menghadapi era disrupsi saat ini. 

Rektor UIN Suka, Yudian Wahyudi mengatakan, soft skill yang diberikan di antaranya kemampuan bahasa asing yakni Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Selain itu, lulusan juga dibekali keterampilan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). 

Bahkan, Yudian mengatakan saat ini UIN Suka telah menuju world class university. Tentunya ini didukung dengan segala fasilitasnya yang telah memadai untuk pembinaan mahasiswa. 

"Sejak 2016 UIN resmi menjadi anggota ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA) lembaga akreditasi perguruan tinggi internasional yang berbasis di Asia," kata Yudian saat prosesi Wisuda Periode III Tahun Akademik 2018/2019 di UIN Suka, Jumat (3/5). 

Saat ini, UIN Suka juga telah menjadi anggota Asian Islamic University Association (AIUA). Sekaligus dipercaya menjadi pengelola jurnal dan penjaminan mutu tingkat internasional di lingkup PT Islam se-Asia.

"Dengan demikian, UIN Suka punya peran penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan Islam di Indonesia, bahkan Asia," kata Yudian. 

Prosesi wisuda kali ini, total 876 lulusan yang diwisuda terdiri dari program S1, magister dan doktor. Jumlah lulusan S1 mencapai 709 lulusan, magister sebesar 150 lulusan dan program doktor sebanyak 17 lulusan. 

Dengan digelarnya wisuda ini, jumlah lulusan atau alumni UIN Suka telah mencapai 60.289 lulusan. Prosesi wisuda kali ini pun digelar selama dua hari yakni 2 hingga 3 Mei. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement