REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Sastrawan Heri Hendrayana Harris atau yang akrab disapa Gola Gong memberikan motivasi kepada para milenial penggiat literasi di Kota Jambi dalam rangkaian Pekan Bahasa dan Sastra 2019. Seminar yang digelar pada Jumat (3/5) oleh Kantor Bahasa Jambi itu diikuti lebih dari 200 peserta.
Gola Gong yang merupakan penulis novel Balada Si Roy tersebut hadir dengan gayanya yang khas. Ia tampil dalam tiga sesi kegiatan bertema "Mengembangkan Minat Membaca dan Menulis Masyarakat di Era Digital" itu.
Di sesi pertama, Gong memaparkan tema "Membaca itu Sehat, Menulis itu Hebat di era digital". Gaya pemaparannya yang ringan dan humoris membuat suasana seminar menjadi segar.
"Ada yang tahu tingkat literasi di Indonesia saat ini berapa," kata Gong saat menyampaikan bahasan pertamanya.
Tak ada jawaban dari peserta. Sastrawan yang cukup kritis itu lantas menjelaskan kendala selama ini dalam meningkatkan tingkat literasi dibandingkan dengan tingkat literasi negara lain.
"Salah satunya, perlu adanya peningkatan kemampuan membaca infografi. Itu masih menjadi salah satu kelemahan dalam literasi," katanya.
Pada kesempatan itu, Gong juga memaparkan sejumlah kondisi yang memengaruhi perkembangan literasi di Tanah Air. Pria kelahiran Purwakarta, 15 Agustus 1963 tersebut juga menyoroti karakteristik dan gaya hidup masyarakat dalam beraktivitas dan bermedia sosial.
Seminar itu juga menjadi ajang sharing para peserta yang sebagian besar berasal dari kalangan penggiat literasi, taman baca, PKBM, mahasiswa, dan guru. Gong kemudian memotivasi kepada para milenial untuk terus membaca karena membaca akan membawa seseorang kepada cita-citanya.
"Saya dapat bepergian hingga ke-20 negara karena membaca dan virus itu harus disalurkan kepada yang lainnya," katanya.
Pada kesempatan itu, Gong mengajak masyarakat untuk tak cepat berpuas diri. Ia menularkan semangat untuk terus berusaha memaksimalkan dan menggali potensi.
Sementara itu, Koordinator Komunitas Mendongeng Jambi, Berlian Santosa, menyebutkan kegiatan literasi itu sangat bermanfaat. Ia menganggap, penggiat literasi perlu terus diberikan semangat karena mereka adalah penjaga yang diharapkan bisa menjaga literasi di masa depan.
"Gola Gong bisa menyampaikannya dengan contoh-contoh yang riil dan inspiratif," kata Berlian.
Ia bersama komunitas mendongengnya juga terus melakukan aktivitas. Ia berharap kegiatan literasi lebih banyak melibatkan para penulis buku di Jambi sehingga ruang tersebut menjadi lebih kuat.
Kegiatan seminar nasional literasi yang digelar Kantor Bahasa Jambi itu dibuka oleh Kepala Badan Bahasa dan Pembukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Prof Dr Dadang Sunendar. Kepala Kantor Bahasa Jambi Syamsul Bahri Lubis menyebutkan, kegiatan seminar nasional literasi itu merupakan kegiatan terakhir Pekan Bahasa dan Sastra 2019 yang digelar di Provinsi Jambi.
"Selain memberikan materi kepada penggiat literasi, Gola Gong juga akan memberikan materinya di bagi para guru," kata Saiful.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
