Kamis 02 May 2019 16:41 WIB

Benarkah Jokowi-AHY Bahas Kursi Menteri?

TKN menilai Demokrat tak menutup kemungkinan akan merapat ke koalisi Jokowi,

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Jokowi menerima Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Merdeka, Kamis (2/5).
Foto: Republika/Sapto Andiko Condro
Presiden Jokowi menerima Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Merdeka, Kamis (2/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional Indonesia Kerja (TKN KIK) mengungkapkan, salah satu topik yang akan dibicarakan dalam pertemuan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Jokowi. Pertemuan tidak menutup kemungkinan membahas masuknya Demokrat ke dalam koalisi Jokowi.

"Tidak menutup kemungkinan," kata Wakil Ketua TKN KIK Abdul Kadir Karding di Jakarta, Kamis (2/5).

Baca Juga

Masuknya Demokrat ke dalam koalisi partai pendukung Jokowi dimungkinkan jika mereka dilibatkan secara aktif dalam pemerintahan. Meski demikian, Karding mengatakan, hal tersebut masih bergantung dari hasil pembicaraan Jokowi dan Demokrat.  "Tergantung pembicaraan pak Jokowi dengan Domokrat. Lihat nanti saja hasilnya," kata Karding.

Menurut Karding yang juga ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, pertemuan Jokowi-AHY  dilakukan guna membahas soal Indonesia ke depan. Keduanya akan membicarakan hal-hal prinsip bagi bangsa, persatuan, persaudaraan hingga pembangunan ke depan.

Seperti diketahui, AHY bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Kamis (2/5) sore ini. AHY tiba di kompleks Istana pukul 14.45 WIB dan langsung melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden. AHY mengaku diundang oleh Jokowi.

Sinyal masuknya Demokrat ke dalam koalisi Jokowi bukan pertama kali terjadi. TKN menilai wajar masuknya Demokrat ke dalam koalisi mengingat komunikasi yang baik antara Jokowi dan SBY serta AHY.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement