Kamis 02 May 2019 15:56 WIB

Hardiknas, Anies Berharap Ekosistem Sehat di Setiap Sekolah

Ekosistem ini nantinya bisa menumbuhkan karakter untuk para siswa.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Gita Amanda
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan SK kepada CPNS saat upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (2/5).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan SK kepada CPNS saat upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (2/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi pemimpin upacara dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2019 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/5). Dalam rangka memperingati Hardiknas ia ingin ada kemajuan dari dunia pendidikan di Indonesia. Salah satunya menciptakan ekosistem yang sehat di setiap sekolah.

Baca Juga

“Hardiknas harus dijadikan kesempatan untuk memajukan pendidikan. Pendidikan bukan sebatas hanya datang ke sekolah tetapi ada yang jauh lebih penting yaitu, tiap anak bangsa harus mendapatkan pendidikan yang berkualitas hingga tuntas,” kata Anies.

Anies menambahkan saat ini sedang menggalakkan ekosistem sekolah. Ekosistem ini nantinya bisa menumbuhkan karakter untuk para siswa. Sebab, karakter itu bukan yang ditanamkan tetapi ditumbuhkan. Maka, kata dia, semua sekolah harus membuat ekosistem yang bagus serta menyenangkan.

Kemudian, untuk menciptakan ekosistem di sekolah salah satunya dengan meningkatkan mutu kepala sekolah. Kepala sekolah harus memiliki program yang memudahkan para siswa dan guru-gurunya. Sehingga semua lingkungan sekolah dapat bekerja sama untuk mencapai pendidikan yang lebih baik.

“Kepala sekolah merupakan kunci utama. Jika kepala sekolah ini berkualitas. Maka, nantinya ada peningkatan mutu pada guru-gurunya karena itu kami memiliki kerjasama dengan Kemendikbud untuk melakukan peningkatan mutu guru,” ucapnya.

Menurutnya, dengan memiliki kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)  bisa melakukan program peningkatan mutu guru dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sehingga para guru memiliki kompetensi yang layak untuk menyampaikan materi pelajaran pada siswa.

Anies menambahkan ada cara tersendiri untuk menciptakan ekosistem sekolah yang sehat yaitu, pemimpin sekolah tersebut harus lebih banyak mendengarkan aspirasi siswa. Lantaran, para siswa yang merasakan program-program di sekolah setiap harinya.

“Kalau sekolahnya menyenangkan maka pemimpin tersebut berhasil menciptakan ekosistem sekolah yang sehat. Tetapi kalau sekolahnya tidak menyenangkan, maka semua indikator yang berada di sekolah tidak memiliki dampak apapun,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement